Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, mengatakan program "Makassar Recovery" salah satu dari visi misinya saat kampanye lalu.
"Sekarang masih pandemi, kita tidak tahu kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir dan di mana puncaknya. Tapi kami sangat yakin, program Makassar Recovery ini akan mampu mengentaskan COVID-19 di Makassar," ujarnya.
Ia menjelaskan, arti atau makna dari kata "recovery" adalah pulih, sehat dan selamat. Dari program itu menganut sistem kegiatan yaitu, imunitas kesehatan, adaptasi dan pemulihan ekonomi.
Baca juga: KPU Makassar umumkan pasangan Danny-Fatma menang di Pilkada Makassar
Baca juga: Pengamat: Pilkada Makassar tunjukkan kedewasaan politik
Baca juga: MUI Makassar kerahkan mubalig sosialisasi vaksinasi COVID-19
Ramdhan Pomanto mengatakan, dalam menjalankan program itu juga, pihaknya kembali memaksimalkan layanan publik lainnya yang dikelola secara "sombere and smart city".
Sombere sendiri bagi dia, merupakan salah satu kearifan lokal suku Bugis-Makassar yang berarti ramah dan peduli.
Dia memastikan program yang digagasnya itu bersama tim ahli dan praktisi dari berbagai perguruan tinggi serta menggandeng peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) melalui terobosan GeNose tersebut akan diluncurkan dalam waktu dekat dengan disiarkan langsung melalui media televisi maupun dalam jaringan (daring).
"Setelah pengumuman kami oleh KPU, langsung kami bekerja melakukan penelitian, pengkajian dan menggandeng banyak pihak termasuk GeNose dan memesan alat serta kantongnya untuk disebar ke masyarakat," katanya.
Dalam menyukseskan programnya itu, pihaknya juga akan menurunkan 10 ribu relawan, 5.000 tenaga medis, 306 dokter dan sekitar 300 manajemen kelurahan serta kecamatan akan turun serentak melakukan pengecekan warga.
"Setelah GeNose yang kami pesan datang itu akan melengkapi program kita. Kita juga sudah melakukan pertemuan dengan pihak GeNose dan menggandengnya dalam pengentasan COVID-19 itu," ucapnya.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021