Dia menjelaskan DPR mendapatkan jadwal vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk fase pertama pada 24 Februari-10 Maret, lalu tahap kedua pada 10 Maret sampai selesai.
Baca juga: Dasco bantah vaksinasi COVID-19 anggota DPR dilakukan tertutup
"Jadwal dari Kemenkes untuk DPR dilaksanakan saat ini, dan hampir sebagian besar anggota DPR sedang melaksanakan tugas di daerah pemilihan," kata Indra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, untuk pelaksanaan pada hari pertama (24 Februari), vaksinasi banyak diberikan kepada tenaga pendukung, ASN, petugas keamanan dan kebersihan.
Dia menjelaskan, anggota DPR yang melaksanakan vaksinasi tidak sampai 100 orang karena banyak yang masih di daerah pemilihan (dapil) sehingga meminta waktu untuk diberi vaksin COVID-19 setelah masa reses.
Baca juga: Anggota DPR optimistis target vaksinasi COVID-19 terpenuhi
"Hari pertama pelaksanaannya tidak sampai 500 orang, hari kedua mencapai 1.200 orang, dan hari ini lebih banyak diisi tenaga pendukung di DPR," ujarnya.
Indra menjelaskan, vaksinasi di lingkungan Kesekjenan DPR sama seperti yang dilakukan lembaga-lembaga lain sesuai dengan program pemerintah.
Dia menegaskan bahwa kegiatan vaksinasi di lingkungan DPR tidak dilakukan secara tertutup namun didesain dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Respons usul vaksin mandiri, Anggota DPR minta vaksinasi COVID-19 adil
"Desain kegiatan vaksinasi dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga hanya orang yang berkepentingan saja yang dapat masuk dan menjalani prosesnya," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2021