Atlet Indonesia ajak masyarakat tidak takut divaksin COVID-19

Dan buat masyarakat Indonesia jangan takut divaksin karena vaksin ini salah satu cara untuk melawan COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah atlet Indonesia meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk tak perlu takut menerima suntikan vaksin COVID-19.

Sprinter Lalu Muhammad Zohri yang menjadi salah satu atlet yang menerima vaksin COVID-19 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, misalnya, mengatakan tak ragu untuk divaksin. Efek penyuntikkan yang dirasakannya pun hanya pegal-pegal.

“Setelah vaksin merasa pegal sedikit, cuma tidak terlalu sakit. Tapi biasa saja tidak takut begitu, sih,” ungkap Zohri di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca juga: 40 cabang olahraga terima vaksin COVID-19 tahap pertama

Hal senada juga disampaikan pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian. Ia mengaku tak merasakan apa-apa setelah menerima vaksin COVID-19.

“Alhamdulillah tidak ada gejala sama sekali. Kami juga tidak takut karena kami percaya dan ingin pandemi ini cepat berakhir dengan cara menyukseskan program vaksin ini,” ucap Fajar.

“Dan buat masyarakat Indonesia jangan takut divaksin karena vaksin ini salah satu cara untuk melawan COVID-19. Tetap jaga protokol kesehatan,” kata dia menambahkan.

Perenang I Gede Siman Sudartawa bahkan mengaku tak merasa khawatir saat disuntik. Setelah menunggu selama 30 menit pun, ia tak merasakan dampak apa pun.

Selain itu, peraih medali emas 50m gaya punggung putra SEA Games 2019 itu bahkan bakal langsung kembali latihan seusai menerima vaksin.

Baca juga: Wapres: Vaksinasi atlet diprioritaskan bagi yang segera berkompetisi

“Tadi konsultasi di dalam saya tanya kalau habis vaksin boleh ada kegiatan tidak. Katanya kalau ada gejala berlebihan seperti pusing diharapkan istirahat. Tetapi kalau tidak ada gejala dilanjutkan saja,” katanya.

Siman pun mengajak masyarakat untuk tidak perlu takut atau ragu untuk divaksin.

“Ayo enggak usah takut divaksin karena kami atlet saja mau divaksin. Saya enggak ada gejala apa-apa, jadi semuanya aman,” pungkas dia.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Jumat melakukan vaksinasi COVID-19 tahap pertama terhadap insan olahraga nasional dengan membidik 820 orang, termasuk atlet, pelatih, dan tenaga kesehatan dari 40 cabang olahraga.

Penerima vaksin COVID-19 tahap awal merupakan mereka yang dijadwalkan mengikuti beberapa kejuaraan single event maupun multi event dalam waktu dekat, seperti All England, turnamen pramusim sepak bola Piala Menpora, Olimpiade Tokyo, dan pelatnas SEA Games Vietnam.

Baca juga: Wapres tinjau vaksinasi atlet di Istora Senayan
Baca juga: Atlet hingga tim pendukung Pelatnas PBSI disuntik vaksin Jumat
Baca juga: Pemerintah siapkan vaksin COVID-19 tahap awal untuk 5.000 atlet