Padang (ANTARA) - PT Semen Padang kembali mengekspor semen dan klinker (bahan baku pembuatan semen) ke tiga negara tujuan yaitu Maldives, Australia dan Banglasdeh sejak awal 2021.

"Sejak Januari hingga pertengahan Februari 2021, Semen Indonesia Grup melalui PT Semen Padang, telah mengekspor semen dan klinker sebanyak 333.532,391 metric ton (MT)," kata Group Head of Sales SIG Rahman Kurniawan di Padang, Kamis.

Angka ekspor tersebut merupakan data sampai 22 Februari 2021 dan akan terus bertambah, karena pengiriman semen dan klinker masih berlangsung.

Rahman merinci jumlah semen dan klinker yang diekspor ke tiga negara tersebut untuk semen ada dua tipe, yaitu OPC 52,5 N yang diekspor sebanyak 15.000 MT ke Australia, dan tipe OPC 42.5 N sebanyak 21.924,180 MT yang diekspor ke Maldives.

Sedangkan untuk jenis klinker diekspor ke Bangladesh dengan jumlah lebih dari 296.608,211 MT yang merupakan klinker Tipe I ," ujar Rahman.

Bagi PT Semen Padang, atau SIG ekspor semen dan klinker ini adalah bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga utilisasi pabrik yang berpengaruh terhadap penurunan biaya produksi, dan pada akhirnya akan menopang keuntungan perusahaan.

“Jadi dengan adanya ekspor ini, kita mengurangi kemungkinan pabrik stop produksi. Kemudian dari sisi keuangan, ekspor semen dan klinker itu juga dapat menambah devisa negara," katanya.

Ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang, sudah berlangsung sejak 2008. Namun untuk ke Australia, telah dimulai sejak 2016 dan PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah naungan SIG yang mengekspor semen ke Australia.
Baca juga: Semen Padang ekspor semen dan klinker 1,5 juta ton pada 2020
Baca juga: Semen Padang kejar efisiensi energi hingga tiga persen pada 2024

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021