Batam (ANTARA) - KRI Semarang milik TNI Angkatan Laut mengangkut 11,6 juta masker bantuan dari Yayasan Temasek Singapura untuk Indonesia.
KRI Semarang berangkat dari Changi Naval Base Singapura pada Kamis, dan rencananya dibongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, kemudian disalurkan ke sejumlah pihak.
Yayasan Temasek Singapura menyerahkan bantuan masker kepada pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di Singapura untuk membantu penanganan COVID-19 di Tanah Air.
Baca juga: Temasek berikan 4 ventilator dan 2 juta masker untuk Indonesia
Baca juga: Yayasan Temasek serahkan bantuan 1 juta masker untuk Indonesia
Bantuan berupa 11,3 juta masker medis dan 350 ribu masker yang dapat digunakan berulang itu diserahkan secara virtual yang dihadiri perwakilan Temasek Singapura, Badan Nasional Penanganan Bencana, Kementerian Pertahanan, Mabes TNI dan perwakilan instansi lainnya, Rabu (24/2).
Dalam keterangan pers Kedutaan Besar RI di Singapura, Kamis, sebanyak 9,3 juta bantuan masker medis diserahkan kepada BNPB, 1 juta kepada Kementerian Pertahanan, dan 1 juta kepada TNI.
Sedangkan 150.000 'reusable mask' diserahkan kepada Provinsi Sumatera Selatan, 150.000 kepada Kogabwilhan I/RSPI Pulau Galang, dan 50.000 kepada BNPB.
Dubes Suryo Pratomo menyampaikan apresiasi kepada Temasek Foundation atas dukungan dan kerja sama yang terus terjalin dalam upaya penanganan COVID-19 di Indonesia dengan memberikan berbagai bantuan peralatan medis.
Dubes juga mengapresiasi dukungan transportasi dari TNI dalam penyaluran bantuan dari Singapura ke Indonesia.
Sementara itu, Chief Executive Temasek Foundation International Bennedict Cheong menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak, sehingga kegiatan penyaluran bantuan dapat terlaksana dengan baik.
Baca juga: Temasek Singapura bantu 3 juta masker medis untuk Indonesia
Baca juga: 5 juta masker dibagikan untuk warga Kepri
Dalam rilis tersebut, juga disebutkan bahwa seluruh instansi penerima bantuan di Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada Temasek Foundation atas bantuan yang diberikan.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021