"Kita siapkan personel untuk menyukseskan kegiatan tersebut," kata dia Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Kamis.
Baca juga: Hari ini Sumatera Barat resmi miliki gubernur baru
Menurut dia pengamanan yang dilakukan tentu bertujuan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti kerusuhan, pelanggaran protokol kesehatan dan lainnya.
Ia mengatakan pelantikan Gubernur Sumbar terpilih sendiri digelar di Jakarta pada Kamis (25/1) dan Jumat baru digelar pelantikan kepada daerah kota dan kabupaten di daerah tersebut
"Kita berupaya agar kegiatan berjalan lancar dan tanpa hambatan," kata dia.
Sebelumnya, KPU Sumbar dan DPRD sudah menetapkan Mahyeldi dan Audy Joinaldy pemenang Pilgub Sumbar 2020. Pasangan diusung koalisi PKS dan PPP ini meraih sebanyak 726.853 suara.
Mereka unggul dari pasangan nomor urut 2 dari Partai Gerindra Nasrul Abit – Indra Catri yang memperoleh 679.069 suara. Pasangan nomor urut 1, Mulyadi-Ali Mukhni dari koalisi Demokrat-PAN menempati posisi ketiga dengan raihan 614.477 suara.
Di posisi terakhir ada pasangan Fakhrizal-Genius Umar dari koalisi Golkar, Nasdem dan PKB yang hanya mengumpulkan 220.893 suara.
KPU Sumbar juga mencatat pada pemilihan gubernur tahun ini, sebanyak 2.313.278 pemilih atau sekitar 61,68 persen dari daftar pemilih menyalurkan hal pilihannya. Dari jumlah itu, 2.241.292 suara dinyatakan sah dan 71.986 tidak sah.
Baca juga: Pemprov Jatim umumkan pelantikan kepala daerah dibagi tiga sesi
Baca juga: Pelantikan bupati-wakil bupati terpilih Sabu Raijua ditunda
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021