Simpang ini kalau ada kemacetan buntutnya panjang

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat melakukan rekayasa lalu lintas Simpang Jalan Lingkar luar Cengkareng Jakarta Barat sejak Kamis pagi, guna mendukung kelancaran penyelidikan kejadian penembakan di kawasan itu beberapa jam sebelumnya.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah di Jakarta, Kamis, mengatakan hal ini untuk mendukung kelancaran penyelidikan kejadian penembakan yang menewaskan anggota TNI AD di sebuah kafe kawasan Cengkareng Barat, Jakarta Barat pada pukul 04.30 WIB.

"Simpang Cengkareng ini tadi dari sisi selatan dialihkan ke barat, menuju Jalan Daan Mogot Kalideres. Sekarang kita normalkan kembali," ujar Erwansyah.

Hingga kini, sisi selatan Jalan Lingkar Luar Barat masih dialihkan ke arah Jalan Daan Mogot Kalideres.

Kemudian jalur TransJakarta di sepanjang Jalan Daan Mogot dibuka sementara waktu untuk pengendara demi mengurai kemacetan.

Baca juga: Penembakan tewaskan tiga orang di Cengkareng Jakarta Barat

"Simpang ini kalau ada kemacetan buntutnya panjang, sekarang mulai kita urai, dilakukan penempatan petugas," ujar dia.

Rekayasa lalu lintas tersebut dapat menimbulkan kemacetan di Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng dari arah selatan menuju arah barat Jalan Daan Mogot Kalideres.

Kemudian kemacetan panjang juga terjadi di sepanjang Jalan Daan Mogot Kalideres lurus menuju Simpang Cengkareng.

Sebelumnya, terjadi penembakan menewaskan tiga orang terjadi di kafe kawasan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis dini hari pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Polisi periksa 13 saksi terkait kasus penembakan di Kelapa Gading

"Benar, terjadi kasus penembakan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol. Ady Wibowo sebelumnya.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021