Pembaruan "patch" Cyberpunk 2077 ditunda gara-gara insiden peretasan

Jakarta (ANTARA) - Pembaruan besar untuk game "Cyberpunk 2077" ditunda setelah pengembang CD Projekt Red mengungkapkan telah menjadi korban serangan ransomware awal bulan ini.

Patch besar 1.2 saat ini dijadwalkan untuk rilis pada paruh kedua bulan Maret, dikutip dari The Verge, Kamis.

"Meskipun kami sangat ingin mengirimkan Patch 1.2 untuk Cyberpunk 2077 dalam rentang waktu yang kami jelaskan sebelumnya, serangan dunia maya baru-baru ini pada infrastruktur TI studio dan cakupan luas pembaruan berarti hal ini sayangnya tidak akan terjadi -- kami akan memerlukan waktu tambahan," CD Projekt Red menjelaskan melalui akun Twitter Cyberpunk 2077.

Serangan ransomware telah menjadi sumber gangguan yang cukup besar bagi CDPR, karena melibatkan kode sumber dan detail pribadi karyawan serta informasi sensitif lainnya yang diduga kemudian dijual di internet.

Menurut laporan terbaru, peretasan telah membuat hampir tidak mungkin bagi beberapa karyawan CDPR untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif.

CD Projekt mengatakan menolak membayar tebusan kepada para peretas. Akibatnya, karyawan tetap tidak dapat masuk ke jaringan pribadi virtual perusahaan, sehingga tidak mungkin untuk mengakses sistem dan alat yang diperlukan untuk melakukan sebagian besar pekerjaan mereka.

Peretas memiliki akses ke informasi pribadi karyawan termasuk nomor identitas dan detail paspor, yang mengarahkan perusahaan meminta staf untuk membekukan rekening mereka dan melaporkan pelanggaran keamanan kepada pemerintah dan bank.

Karyawan juga diminta untuk mengirimkan komputer mereka ke staf TI perusahaan untuk dipindai dari malware atau gangguan lainnya, kata orang-orang itu.

"Cyberpunk 2077" diluncurkan dalam kondisi bermasalah, yang membuat Sony mengambil langkah keras untuk menghapus game tersebut dari PlayStation Store.

CD Projekt Red telah merilis banyak pembaruan dan perbaikan terbaru sejak diluncurkan dalam upaya untuk mengatasi masalah, dan sepertinya patch 1.2 bisa menjadi yang paling signifikan.

"Tujuan kami untuk Patch 1.2 melampaui pembaruan kami sebelumnya," kata CD Projekt Red. CD Projekt Red juga sedang mengerjakan DLC gratis dan pembaruan konsol next-gen gratis.