Memang benar kawasan itu sempat terendam air setinggi paha orang dewasa atau sekitar 75 cm sejak Sabtu (20/2) hingga Senin (22/2) selama tiga hari dan secara perlahan kini mulai surut
Jayapura (ANTARA) - Sekitar 15 rumah warga dan juga Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kaptiau, Distrik Bonggo Timur, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua terendam banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah itu.

"Memang benar kawasan itu sempat terendam air setinggi paha orang dewasa atau sekitar 75 cm sejak Sabtu (20/2) hingga Senin (22/2) selama tiga hari dan secara perlahan kini mulai surut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarmi Yan Kawunaung kepada ANTARA di Jayapura, Rabu.

Dijelaskannya bahwa kampung tersebut memang rawan banjir karena letaknya berada di bawah sungai hingga sehingga sering terendam banjir.

Menurut dia tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut dan saat ini air mulai surut. Namun,diakuinya hingga kini belum ada bantuan yang diberikan kepada warga.

"Persediaan logistik untuk bantuan bagi warga yang terkena bencana di gudang BPBD Sarmi sudah habis tersalurkan, sementara Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) belum terealisasi," katanya.

Ditambahkannya sebetulnya masyarakat di Kampung Kaptiau sudah diminta untuk pindah ke lokasi di bagian atas namun warga enggan untuk pindah.

Saat ini BPBD Sarmi sedang melakukan koordinasi dengan Balai Sungai Jayapura agar dilakukan normalisasi sungai sehingga bila turun hujan tidak terendam.

Warga yang bermukim di Kampung Kaptiau, Distrik Bonggo Timur tercatat 60 kepala keluarga, demikian Yan Kawunaung.

Baca juga: Jembatan diterjang banjir diperbaiki bersama TNI-warga Sarmi, Papua

Baca juga: Perahu dihantam gelombang di Sarmi, satu nelayan hilang

Baca juga: Cuaca esktrem, BPBD Papua ingatkan warga waspada banjir dan longsor

Baca juga: Banjir rendam rumah 1.155 KK di Keerom Papua

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021