Kuwait, (ANTARA News) - Para pemimpin Arab, yang melakukan pertemuan puncak di Kuwait, Selasa, dijadwalkan akan menetapkan paket bantuan untuk Gaza sebesar dua miliar dolar AS guna pembangunan kembali wilayah itu setelah gempuran Israel selama tiga pekan.

Perpecahan negara-negara Arab mengenai bagaimana mengatasi serangan Israel terhadap Gaza, yang dikuasai Hamas, mewarnai pertemuan puncak dua hari itu, yang awalnya dimaksudkan untuk memfokuskan pembicaraan pada kerjasama ekonomi.

Para pemimpin Arab dalam pertemuan puncak di Kuwait itu juga mendiskusikan bagaimana mengatasi dampak anjloknya harga minyak terhadap dunia Arab, krisis ekonomi global, dan persoalan kredit macet.

Para pemimpin Arab juga menyatakan mendukung Otorita Palestina dan mendiskusikan rencana penggunaan dana dua miliar dolar itu untuk membangun Gaza setelah Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata.

Para peserta pertemuan puncak itu mengharapkan agar pertemuan itu mempersempit perbedaan antara pemimpin Arab seperti terjadi dalam pertemuan puncak di Doha, di mana Qatar dan Mauritania membekukan hubungan dengan Israel.

"Pertemuan puncak Kuwait merupakan kesempatan untuk menemukan sikap bersama negara-negara Arab," kata Menteri Luar Negeri Irak Hoshiyar Zebari.

Perdana Menteri Lebanon Fouad Siniora mengatakan bahwa Gaza merupakan prioritas pembangunan kembali setelah serangan Israel.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009