Jakarta (ANTARA) - Kemarin gempa terjadi di Buol, Sulawesi Tengah, Gunung Merapi masih meluncurkan lava pijar, dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menggunakan teknologi rekayasa cuaca untuk mitigasi banjir.
Selain itu ada warta mengenai program vaksinasi COVID-19 pemerintah dan kedatangan siklon yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.
Aktivitas subduksi picu gempa di Buol
Aktivitas subduksi di utara Laut Sulawesi memicu gempa dengan magnitudo 5,8 di wilayah Buol, Sulawesi Tengah, Selasa dini hari menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Gempa yang terjadi pukul 02.22 itu pusatnya berada di laut sekira 90 kilometer timur laut Buol pada kedalaman 10 kilometer.
Merapi luncurkan guguran lava pijar sejauh 1,2 km
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah 12 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter ke arah barat daya selama periode pengamatan Selasa pukul 00.00 hingga 06.00 WIB. Selama kurun itu, Merapi juga mengalami 31 kali gempa guguran dan dua kali gempa hembusan.
BPPT lakukan rekayasa cuaca untuk mitigasi banjir Jabodetabek
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menerjunkan tim teknologi modifikasi cuaca (TMC) dalam upaya mitigasi banjir dan bencana hidrometeorologi lain di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"TMC dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif untuk mengurangi dampak negatif dari terjadinya banjir melalui redistribusi curah hujan sehingga kejadian hujan ekstrem bisa berkurang," kata Kepala BPPT Hammam Riza.
Bibit siklon terdeteksi di Samudra Hindia selatan Jawa-Nusa Tenggara
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi pusat tekanan rendah yang bisa berkembang menjadi siklon tropis di selatan Nusa Tenggara Timur dalam dua hari terakhir. "Bibit siklon tersebut diprediksi masih bertahan dan menunjukkan pergerakan ke arah barat mendekati wilayah laut di selatan Jawa Timur dengan potensi intensitas yang menguat hingga dua hari mendatang," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Selasa.
Presiden bahas pengamanan stok vaksin
Presiden RI Joko Widodo mengemukakan bahwa Indonesia termasuk negara yang beruntung karena sejak awal pandemi COVID-19 sudah bergerak untuk mendapat pasokan vaksin sehingga bisa lebih awal melakukan vaksinasi.
Dalam sebuah konferensi internasional secara virtual yang dipantau di Jakarta, Selasa, ia mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang memulai vaksinasi COVID-19. Vaksinasi mulai dilaksanakan pada pertengahan Januari dan dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2021.
Pewarta: Katriana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021