Saya pahamlah, survei Litbang Kompas itu agendanya apa

Jakarta (ANTARA) - Politisi senior Partai Golkar Azis Samual menepis dan menanggapi dengan kalem hasil survei Litbang Kompas, dengan mengatakan Golkar justru semakin solid.

“Boleh saja, siapa pun bisa buat survei tentang Partai Golkar, apa pun hasilnya bagi kami cukup sebagai input untuk dicatat. Kami yang berada di dalam, paling paham apa yang terjadi, karena kami pun punya data tersendiri yang akurat dan berbeda dengan hasil survei itu,” kata Azis Samual, di Jakarta, Selasa.

Menurut Azis, dengan infrastruktur partai yang ada saat ini, Golkar adalah partai yang justru paling siap dan tetap populer di akar rumput. Meskipun pihaknya tidak perlu koar-koar, dan lebih fokus terus bekerja lebih keras melakukan peningkatan kualitas organisasi partai.

"Kami paham apa yang sedang partai hadapi dan tahu tantangan bangsa ini ke depan, apa dan bagaimananya. Saya pahamlah, survei Litbang Kompas itu agendanya apa," kata Azis.

Menurutnya, Golkar sudah pada jalur yang benar. Golkar di tengah situasi ekonomi negara dan bangsa yang terpukul akibat pandemi COVID-19, sebagai partai kader terus melakukan upaya agar terus berkontribusi bagi penyelamatan NKRI.

Hal itu dilakukan di berbagai bidang melalui kerja-kerja yang terukur yang dilakukan oleh para kader yang ada di parlemen maupun yang ada di pemerintahan, termasuk seluruh kader di tingkat DPP DPD, DPC.

Azis juga memberikan peringatan pada Andi Sunulingga terkait dengan komentar miring mengenai Golkar dan kritiknya terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang tersebar di berbagai grup WA dan media online. Ia juga mengingatkan seluruh kader Golkar, agar bicara hati-hati.

“Dia kan kader Golkar juga, adab politiknya kurang baik bila menjelek-jelekkan ketua umumnya sendiri. Padahal, bila ada kritik tentu bisa bicara secara elegan di forum yang pantas," ujar Azis.

Saatnya sekarang seluruh kader Golkar, kata dia, harus menunjukkan soliditas, bersatu, menghilangkan ego dan melupakan perbedaan masa lalu.

"Mari bersama-sama memperkuat Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto," katanya pula.

Menurut dia, di tengah semua sibuk menghadapi berbagai persoalan bangsa, Andi diingatkan jangan malah memperkeruh keadaan dan menciptakan bibit perpecahan dengan bicara menyerang Ketua Umum dan DPP Partai Golkar.

“Saya minta, jangan lagi berkomentar seolah-olah dia sendiri paham tentang Partai Golkar saat ini. Bila ada masukan atau kritik, etisnya dibicarakan secara internal, saya tunggu di sini, biar saya kasih tahu dia. Saya kira Andi harusnya paham berpolitik secara dewasa,” ujarnya lagi.
Baca juga: Azis Samual nilai baik kinerja Airlangga sebagai Menko
Baca juga: Airlangga ingatkan kader Golkar untuk terus mengasah diri

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021