Wiku dalam konferensi pers virtual dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa mengatakan bahwa hal itu perlu dilakukan guna memastikan lansia yang akan menerima vaksinasi tidak memiliki penyakit penyerta yang termasuk kategori penyakit tidak boleh menerima vaksinasi.
"Apabila tidak yakin dapat memeriksa ke dokter dulu sebelum memutuskan menerima vaksin," ujarnya.
Dia mengingatkan terdapat beberapa kelompok lansia yang tidak dapat menerima vaksin, utamanya yang memiliki paling sedikit lima dari 11 penyakit yang tidak dapat menerima vaksinasi.
Wiku menyebutkan 11 penyakit yang tidak dapat menerima vaksinasi COVID-19 atau memerlukan konsultasi tenaga kesehatan adalah hipertensi, diabetes, kanker, paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal.
"Kami harap keluarga perhatikan riwayat penyakit lansia calon penerima vaksin," ujar Wiku.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021