Jakarta (ANTARA) - Saham Hong Kong ditutup lebih tinggi hari Selasa, didukung oleh kenaikan saham-saham perusahaan sektor keuangan dan energi di tengah harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat secara global.

Indeks Hang Seng naik 1,0 persen menjadi 30.632,64, sedangkan Indeks China Enterprises naik 0,1 persen menjadi 11.909,63.

Indeks keuangan Hang Seng naik 2,1 persen untuk memimpin kenaikan. Indeks tersebut naik 12,3 persen sepanjang tahun ini. Indeks energi Hang Seng naik 2,6 persen karena harga minyak melonjak.

Galaxy Entertainment Group melonjak 12 persen ke rekor tertinggi 78,20 dolar Hong Kong, penggerak utama di antara saham-saham game Macau yang naik karena laporan pendapatan yang kuat dari perusahaan game itu selama Tahun Baru Imlek.

Imbal hasil obligasi telah meningkat tajam bulan ini karena prospek lebih banyak stimulus fiskal AS mendorong harapan untuk pemulihan ekonomi global yang lebih cepat. Namun, hal itu juga memicu kekhawatiran inflasi, yang mendorong investor untuk menjual saham yang tumbuh lebih cepat yang telah menguat dalam beberapa bulan terakhir.

Indeks teknologi Hang Seng merosot 1,1 persen.

Investor mulai khawatir jika beberapa saham harganya sudah terlalu tinggi, yang menyebabkan koreksi pada saham barang konsumen, Guodu Hong Kong mencatat dalam sebuah laporan.

Di kawasan Asia, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang melemah 1,7 persen, sementara indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,46 persen.

Yuan dikutip pada 6,4598 per dolar AS pada 0820 GMT, naik 0,07 persen.

Pada penutupan, saham-A China diperdagangkan lebih tinggi 34,41 persen dibandingkan saham-H yang terdaftar di Hong Kong.



Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melemah, indeks HSI tergerus 0,43 persen

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup anjlok, Indeks Hang Seng jatuh 324,90 poin

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka untung, Indeks Hang Seng melambung 1,39 persen

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021