Komunitas online tumbuh di masa pandemi
Jakarta (ANTARA) - Survei Laporan Tren Digital terbaru dari Facebook menunjukkan bahwa pengguna di Indonesia aktif menggunakan platform media sosial tersebut selama pandemi virus corona.
"Komunitas online tumbuh di masa pandemi," kata pimpinan Facebook Indonesia, Pieter Lydian, saat jumpa pers virtual, Selasa.
Laporan Tren Digital, survei yang dilakukan Facebook bersama YouGov, menunjukkan lebih dari 140 juta orang yang tinggal di Indonesia bergabung dengan grup yang aktif selama sebulan terakhir.
Baca juga: Kanada akan ikuti langkah Australia soal Facebook
Ada 95 persen responden yang mengaku memberikan dukungan, baik bantuan moral maupun kebutuhan rumah tangga, kepada anggota komunitas di dunia maya. 54 persen responden menerima dukungan moral dari teman-teman mereka di grup Facebook, sementara 55 persen memberikan dukungan moral.
Lebih dari separuh komunitas berkembang melalui platform digital. Sebanyak 67 responden mengatakan komunitas menjadi semakin penting selama pandemi COVID-19, 28 persen merasa lebih nyaman berbagi pendapat dan perasaan dengan teman-teman di komunitas mereka.
Selain komunitas, Facebook juga melihat aktivitas usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia meningkat selama pandemi.
Baca juga: Fitur Facebook dan Instagram ini bantu hindari penipuan via email
90 persen UMKM di Indonesia terlibat dalam aktivitas yang bisa meningkatkan pendapatan mereka, menurut survei Facebook bersama Bank Dunia dan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Meskipun sebagian mengaku pendapatan mereka turun saat pandemi, 77 persen pelaku bisnis merasa optimistis terhadap masa depan bisnis mereka.
Terdapat 51 persen pelaku UMKM yang menyatakan seperempat penjualan mereka terjadi di platform digital selama beberapa bulan terakhir.
Facebook meluncurkan kampanye #INDONESIAKU sepanjang tahun ini, berbagi kisah motivasi dari komunitas dan pelaku usaha di Indonesia.
Kampanye ini antara lain berisi video berseri profil tokoh yang dianggap memberi inspirasi, komik berseri dan acara siaran langsung dengan topik yang berbeda setiap bulan.
Baca juga: Australia tidak akan ubah aturan konten meski diblokir Facebook
Baca juga: Facebook hapus laman militer Myanmar usai dua pengunjuk rasa tewas
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021