Untungnya, jumlah infeksi baru tampaknya menurun secara nasional. Selain itu, vaksinasi virus corona telah dimulai
Tokyo (ANTARA) - Kaisar Naruhito mengharapkan "masa depan cerah" ketika Jepang memulai program inokulasi virus corona, kata dia dalam pidato untuk menandai ulang tahunnya yang ke-61 pada Selasa.
Perayaan untuk menandai ulang tahun Kaisar telah dibatalkan tahun ini karena pandemi.
"Untungnya, jumlah infeksi baru tampaknya menurun secara nasional. Selain itu, vaksinasi virus corona telah dimulai," kata Naruhito, berbicara kepada wartawan di istana kekaisaran dari balik partisi transparan yang besar.
"Saya menantikan masa depan yang cerah, seiring warga kami mengatasi krisis virus corona dengan berbagi rasa sakit dan saling membantu," tutur Naruhito.
Vaksinasi COVID-19 Jepang dimulai bulan ini, tetapi salah satu populasi yang menua paling cepat di dunia menghadapi tantangan dengan program tersebut.
Akan ada pasokan terbatas dosis vaksin untuk bulan-bulan pertama peluncuran dan suntikan untuk lansia akan didistribusikan secara bertahap, kata kepala inokulasi pada Senin (22/2).
Pada hari ulang tahun Kaisar, pengunjung biasanya datang ke istana kekaisaran untuk menyampaikan ucapan selamat dan menandatangani buku tamu. Ini merupakan sebuah praktik yang dilakukan sejak 1948.
Biasanya, kaisar juga muncul di balkon istana bersama anggota keluarga kekaisaran lainnya untuk berbicara dengan pengunjung.
Acara tersebut dibatalkan tahun ini. Penampilan publik tahun baru Naruhito bulan lalu juga diganti dengan pesan video.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji mengatakan bahwa kaisar yang memulai era Reiwa itu merasa cemas dengan dampak pandemi COVID-19.
Karena itu, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako menyampaikan doa untuk keamanan dan keselamatan rakyat Indonesia.
"Teman-teman di Indonesia tetaplah jaga kesehatan dan mari kita bersemangat untuk bersama menghadapi tantangan ini," kata Kenji dalam video pesan peringatan ulang tahun Kaisar Naruhito, yang diunggah di Instagram.
Naruhito, cucu Kaisar Hirohito yang namanya diambil dari pasukan kekaisaran yang berperang saat Perang Dunia II, adalah raja pertama Jepang yang lahir setelah perang. Dia naik tahta pada 1 Mei 2019 setelah ayahnya, Akihito, turun tahta.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dubes RI serahkan surat kepercayaan kepada Kaisar Naruhito
Baca juga: Jepang umumkan Akishino sebagai ahli waris utama kaisar
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021