penyelenggaraan PaDi UMKM Virtual Expo menjadi platform penting, sebagai sebuah langkah maju dalam promosi dan reposisi UMKM Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN siap meningkatkan kapasitas, aksesibilitas, dan kapabilitas Pasar Digital (PaDi) usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) secara bertahap dan terukur hingga mencakup seluruh BUMN, serta menjalin sinergi lintas Kementerian/Lembaga dan pihak terkait lainnya.

Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto di Jakarta, Senin mengatakan, meningkatnya sinergitas BUMN dan UKM yang didorong melalui kegiatan online marketplace dan kegaitan virtual akan membuka semakin banyak peluang peningkatan volume rantai pasok dan rantai nilai yang dapat mendorong peningkatan daya saing ragam produk dan jasa di pasar dalam negeri maupun global.

"Dengan kata lain, penyelenggaraan PaDi UMKM Virtual Expo menjadi platform penting, sebagai sebuah langkah maju dalam promosi dan reposisi UMKM Indonesia menuju Indonesia Maju,” katanya.

Kementerian BUMN menyelenggarakan pameran dagang dengan platform digital-online “PaDi UMKM Virtual Expo 2021” pada tanggal 15- 22 Februari 2021. Gelaran pameran tersebut merupakan upaya perlindungan, pendampingan dan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia yang juga terdampak sangat serius oleh pandemi Covid-19.


Baca juga: Kementerian BUMN sebut keberpihakan pada UMKM jadi prioritas tertinggi

Baca juga: PaDi UMKM Virtual Expo 2021 catatkan 1.800 frekuensi transaksi

Penyelenggaraan PaDi UMKM Virtual Expo 2021 merupakan langkah cepat untuk menindaklanjuti peluncuran online marketplace PaDi UMKM Agustus 2020.

Hal ini sejalan dengan arahan dan kebijakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam memitigasi dampak pandemi terhadap UMKM, dan sekaligus sebagai upaya memperluas akses pasar, akses teknologi marketing, sehingga UMKM diharapkan dapat menjadi pilar dan penyeimbang perekonomian nasional.

Kementerian BUMN berharap, di masa mendatang, event ini dapat mengundang lebih banyak lagi UMKM agar dapat menambah alternatif vendor BUMN yang lebih beragam dan kompetitif di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN RI, Loto Srinaita Ginting menyampaikan, salah satu hal yang perlu digarisbawahi adalah partisipasi semua pihak pada event ini merupakan sebuah kontribusi nyata terhadap upaya pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sebagai motor ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional yang sedang terdampak pandemi Covid-19.

“Kami berharap, tagline acara ini 'UMKM Tangguh, Indonesia Maju' terus menjadi semangat kita bersama sehingga upaya mendukung UMKM ini akan selalu kita lakukan dengan berbagai aktivitas,'” ujar Loto yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana PaDi-UMKM Virtual Expo 2021.


Baca juga: Pemerintah dinilai perlu fokus perluas akses pasar digital UMKM

Baca juga: Erick Thohir: Pasar Digital UMKM perluas ekosistem UMKM

Baca juga: Wakil Ketua DPR: UMKM perlu didorong masuk pasar digital

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021