Sidoarjo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi banjir bandang sebagai dampak dari hujan lebat di 25 wilayah kabupaten atau kota di Jawa Timur.

Kasi data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Senin, menjelaskan potensi banjir bandang tersebut sebagai peringatan dini berbasis dampak.

"Info tersebut memang benar sebagai peringatan dini berbasis dampak," katanya.

Ia menjelaskan ke 25 wilayah kabupaten atau kota itu masing-masing, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Mojokerto, Kota Batu, Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo yang berstatus siaga.

Baca juga: Antisipasi anomali cuaca, PLN terjunkan 316 petugas "Grebek Penyulang"

Baca juga: BMKG prediksi hujan esktrem di Jatim dan sejumlah daerah lainnya

Kemudian Lumajang, Kota Malang, Gresik, Kota Surabaya, Lamongan, Kota Mojokerto, Jombang, Bojonegoro, Nganjuk, Kediri, Kota Kediri, Blitar, Tulungagung, Kota Blitar statusnya waspada.

Dari data yang ada, lanjut dia, secara umum wilayah Jatim diperkirakan, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir.

"Suhu udara berkisar antara 15 - 32 derajat celsius dengan tingkat kelembaban udara 60 - 100 persen. Selain itu, kecepatan angin dominan dari Barat - Barat Daya dengan kecepatan 05 - 40 kilometer perjam," ucapnya.

Oleh karena itu pihaknya mengeluarkan peringatan dini potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat supaya lebih siap, terutama terkait potensi bencana hidrometeorologi," ujarnya.*

Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan lebat di sebagian wilayah Jatim

Baca juga: Gubernur Jatim: Waspadai cuaca ekstrem picu bencana hidrometeorologi

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021