30 menit setelah divaksin, tidak ada gejala yang saya rasakan
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga lanjut usia (Lansia) di Jakarta Utara berharap pemberian vaksin dapat memperkuat imun tubuh mereka saat pandemi virus corona (COVID-19).
"Semoga vaksin yang sudah diberikan mampu memperkuat antibodi tubuh, sehingga tidak mudah terserang COVID-19," kata warga Jakarta Utara, Rohadi Gibs Setiawan (65), usai divaksin di RSUD Tanjung Priok, Sabtu.
Rohadi mengatakan vaksin merupakan bentuk ikhtiar sebagai penangkal untuk melawan virus corona.
Dia bersyukur, usai divaksin tidak menimbulkan gejala terhadap tubuhnya.
"Saya akan menyampaikan pesan kepada lansia lainnya yang belum divaksin," kata Rohadi.
Baca juga: RSUD Tanjung Priok mulai vaksinasi lansia di Jakarta Utara
Sementara itu, Rusminah (71) mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan pertama dalam program vaksinasi tersebut.
Warga Kelurahan Warakas, Tanjung Priok itu sehari-hari aktif bekerja sebagai perias pengantin dan pemulasaraan jenazah, tidak merasa alami gejala apa pun usai menerima vaksin COVID-19.
Rusminah menyatakan meskipun sudah divaksin, dirinya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, untuk mencegah terpapar virus COVID-19.
"Alhamdulillah, setelah observasi selama 30 menit setelah divaksin, tidak ada gejala yang saya rasakan. Protokol kesehatan tetap saya jalankan setiap harinya," katanya.
Pencanangan vaksinasi COVID-19 di Jakarta Utara digelar di RSUD Tanjung Priok dan RSUD Tugu Koja pada Sabtu (20/2) dan Minggu (21/2). Masing-masing RSUD mendapatkan 100 kuota vaksin, terbagi 50 kuota per hari.
Baca juga: Dinkes: 4.500 warga lanjut usia siap ikuti vaksinasi di Jakarta Utara
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021