Jakarta (ANTARA) - Apple baru-baru ini menambah fitur keamanan di sistem operasi mereka agar layanan pesan iMessage tidak digunakan oleh peretas.
Fitur keamanan bernama BlastDoor, dikutip dari Reuters, Sabtu, akan memproses pesan yang masuk ke iMessage, begitu terdeteksi aman, akan diteruskan ke sistem operasi.
BlastDoor saat ini tersedia di sistem operasi iOS 14 di iPhone serta sistem operasi lain untuk perangkat buatan Apple.
Fitur ini muncul setelah peretas menggunakan layanan pesan singkat iMessage untuk menyusup ke perangkat korban.
Mulai sekitar 2016 lalu, tim berisi mantan anggota intelijen Amerika Serikat bekerja untuk Uni Emirat Arab, mereka membobol iPhone milik aktivis, diplomat dan pimpinan negara lain yang menjadi musuh negara tersebut.
Peretas menggunakan alat mata-mata bernama Karma, yang menggunakan celah di sistem iMessage. Peretas bisa mengakses iPhone korban meski pun target mereka tidak mengklik tautan apa pun.
Serangan serupa juga menimpa beberapa jurnalis Al Jazeera.
Apple juga berencana memperluas fitur keamanan yang selama ini ada di iPhone ke perangkat komputer Mac.
Baca juga: Apple buka lowongan kerja untuk kembangkan 6G?
Baca juga: Perusahaan iklan bentuk aliansi siapkan perubahan privasi Apple
Baca juga: Apple tambah emoji di iOS 14.5
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021