Rangkaian koleksi dari jenama mewah ini dipamerkan melalui platform digital dan media sosial Zimmermann pada Kamis (18/2) malam waktu setempat.
Baca juga: Romantisme botani rancangan Zimmermann
Zimmerman bercerita "Countdown" menjadi awal perkenalannya dengan musisi terkenal dunia, dari Blondie, ABBA hingga The Stooges. Zimmerman bercerita melalui laman media sosial Instagram, bahwa masa mudanya dipenuhi dengan ingatan aneka pertunjukan musik tersebut.
"Sebagai remaja yang tinggal di pinggir kota, acara musik ini selalu saya tunggu tiap Minggu malam. Pada pukul enam sore saya sudah siap di depan tv, menyaksikan 'konser' musik yang tidak hanya menyajikan pentas musik yang menghibur namun juga pentas fesyen yang memanjakan mata saya," ujar Zimmermann dalam keterangannya di laman Instagram yang dia unggah pada Kamis (18/2) malam.
Baca juga: "Super Trouper", pameran ABBA dibuka di London
Dia ingat pertunjukan musik kala itu terasa seperti sebuah pelarian, yang membuka wawasannya tentang dunia luar serta selera fesyen kala itu yang juga sangat inspiratif.
Episode fesyen di tahun 70'an dia sebut sebagai bagian yang paling melekat pada masa remajanya. Oleh sebab itu dalam koleksinya kali ini dia menggabungkan aneka sentuhan yang identik dengan fesyen di era 1970'an yaitu; flare, tunik bohemian, hingga setelan dengan celana cut bray.
Zimmermann tentu menambahkan aksentuasi khas dari rancangannya seperti garis leher victoria dan goat sleeve yang mengembung.
Para penggemar gaun pesta Zimmermann akan mendapatkan koleksi berupa motif bunga yang kadang diberi sentuhan kerah plunging nan seksi atau victorian neck dengan pita besar.
Seorang model membuka pagelaran busana koleksi Zimmermann ini dengan gaun merah muda berhiaskan kristal, dengan sentuhan over-the-top yang sangat manis dengan sentuhan renda motif bunga dan aneka payet yang digunakan dalam gaun pendek ini.
Baca juga: Ella Emhoff debut di New York Fashion Week
Permainan pola seperti baloon skirt, maxi gown dengan puff hands dan pita besar banyak dijumpai dalam koleksi ini.
Namun, beberapa bagian ada yang ditampilkan dengan lebih sederhana, seperti setelan celana cut bray polos yang dipadu dengan turtleneck garis-garis dan platform heels. Adapula tunik bermotif bunga sepanjang pinggul dan celana jins boot-cut slim yang tampak kasual namun tetap tampak sangat feminin.
Baca juga: Jason Wu hadirkan toko kelontong di New York Fashion Week
Baca juga: Tadashi Shoji pilih warna metalik di pekan mode virtual New York
Baca juga: Sejauh Mata Memandang terpilih jadi Dewi Fashion Knights di JFW 2021
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021