Polisi serahkan berkas polisi tembak DPO Solok Selatan ke kejaksaan

Padang, (ANTARA) - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Barat menyerahkan berkas dugaan penembakan yang dilakukan seorang personel Polres Solok Selatan, Brigadir Polisi KS, terhadap DPO berinisial D di Kabupaten Solok Selatan kepada kejaksaan.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat, Komisaris Besar Polisi Satake Bayu, di Padang, Jumat, mengatakan, berkas kasus dugaan penembakan tersebut sudah diserahkan kepada kejaksaan atau tahap 1.

Mereka tentu menunggu jawaban dari kejaksaan terhadap kasus ini apa sudah lengkap atau masih perlu perbaikan. "Jika berkas dinyatakan lengkap (P-21) maka akan dilakukan penyerahan tersangka dan barang bukti kepada pihak kejaksaan atau yang disebut tahap 2," kata dia.

Sebaliknya apabila kejaksaan menilai berkas yang dikirimkan belum lengkap maka akan dikembalikan untuk diperbaiki oleh penyidik atau P-19. "Dalam kasus ini ada satu tersangka yakni Brigadir KS yang diduga melakukan penembakan dan kita proses secara pidana," kata dia.

Ia mengatakan Kepala Polda Sumatera Barat, Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto, serius terhadap persoalan ini dan diproses secara pidana. "Nanti kita akan melihat putusan pengadilan terhadap kasus ini dan jika sudah ada keputusan inkraacht, yang bersangkutan juga akan diproses secara etik," kata dia.

Sebelumnya Brigadir Polisi KS diduga sebagai pelaku penembakan yang mengakibatkan DPO kasus judi berinisial D meninggal dunia telah ditahan di Markas Polda Sumatera Barat.

Video rekaman yang dibuat istri D tentang detik-detik D ditangkap polisi hingga tersungkur dan kehilangan nyawa di tempat di rumah tinggalnya di Solok Selatan beredar luas di media maya dan menimbulkan emosi khalayak.

"Saat ini dia sudah ditahan di ruang tahanan Markas Polda Sumatera Barat untuk menunggu proses hukum selanjutnya," kata dia. Brigadir Polisi KS sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penembakan terhadap D hingga dia tewas.