Seoul (ANTARA) - Saham Korea Selatan berakhir di teritori negatif pada Kamis karena investor asing dan investor institusi melepas saham.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 47,07 poin atau 1,50 persen menjadi 3.086,66. Volume perdagangan mencapai 1,84 miliar saham senilai 17,9 triliun won (16,2 miliar dolar AS).
KOSPI mengawali perdagangan dengan 0,06 persen lebih rendah, tetapi kemudian masuk dan keluar dari teritori positif di periode awal perdagangan.
Baca juga: Saham Korea Selatan melemah dalam empat hari
Indeks utama berbalik ke bawah di sesi pagi dan melanjutkan penurunan selama sisa hari perdagangan karena investor asing dan investor institusi melepas saham masing-masing senilai 862,6 miliar won (778,2 juta dolar AS) dan 612,9 miliar won (552,9 juta dolar AS).
Investor asing tetap menjadi penjual bersih di pasar saham lokal untuk hari kedua berturut-turut.
Pengamat pasar mengatakan lonjakan baru-baru ini dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkatkan kekhawatiran bahwa harga saham lokal sudah terlalu tinggi.
Saham perusahaan besar melemah. Penentu arah pasar Samsung Electronics turun 1,3 persen, dan SK hynix mundur 3,1 persen. Perusahaan kimia terkemuka LG Chem tergelincir 1,9 persen, dan produsen mobil terbesar Hyundai Motor merosot 3,3 persen.
Baca juga: Saham Korea Selatan lanjutkan kenaikan tiga hari beruntun
Indeks KOSDAQ atas saham-saham berkapitalisasi kecil menyusut 12,35 poin, atau 1,26 persen, menjadi ditutup pada 967,42 di tengah penjualan asing atas saham-saham kecil.
Mata uang lokal berakhir pada 1.107,6 won terhadap “greenback”, turun 0,1 won dari penutupan sebelumnya. Mata uang Korea Selatan terdepresiasi di tengah penjualan asing atas saham domestik.
Baca juga: Saham Korea Selatan naik karena pembelian asing
Baca juga: Saham Korea Selatan menguat karena aksi beli asing
Baca juga: Saham S.Korean berakhir lebih rendah
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021