Jakarta (ANTARA) - Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (BPD HIPMI Jaya) bakal menggelar musyawarah daerah (musda) secara hibrid dengan memanfaatkan teknologi internet setelah sempat tertunda selama hampir satu tahun akibat pandemi COVID-19.
"Kami akan menyelenggarakan Musda XVII HIPMI Jaya secara hibrid tanggal 24-25 Maret 2021 bertempat di The Tribrata Dharmawangsa Jakarta Selatan," kata Steering Committee/SC (Panitia Pengarah) Musda XVII HIPMI Jaya, Lexyndo Hakim di Jakarta, Kamis.
Lexindo mengatakan telah melakukan langkah-langkah dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait mengenai kegiatan musda tersebut, seperti dengan HIPMI pusat untuk asistensi dan meminta arahan.
Panitia pengarah dalam menyelenggarakan musda tersebut berpedoman kepada Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor: 123 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro Pada Sektor Usaha Pariwisata.
Lexyndo Hakim mengatakan setelah melakukan sosialisasi tahapan Musda dengan para Calon Ketua Umum HIPMI Jaya yaitu: Andi Indra Hardiansyah Rukman, Noor Sona Maesana Mushonnif dan Muhamad Alipudin, bersepakat untuk melanjutkan Musda XVII HIPMI Jaya pada tanggal 24 dan 25 Maret 2021 di The Tribrata Dharmawangsa”.
Musda akan dilaksanakan secara Hibrid dan mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Dalam pertemuan dengan para caketum tersebut disampaikan juga mengenai opsi-opsi dan simulasi pemilihan, termasuk pelaksanaan hybrid pleno dan persidangan. Prinsipnya “one man one vote” yang merupakan tradisi HIPMI Jaya tetap kita jaga dan maksimalkan sesuai prokes. Hak-hak memilih semua anggota HIPMI Jaya sedapat mungkin kita akomodir,” ujar Lexyndo.
Sementara itu, Ketua Umum HIPMI Jaya, Afifuddin Suhaeli Kalla atau biasa disapa Afie menambahkan HIPMI sebagai organisasi kader pengusaha muda dengan konsep kepemimpinan HIPMI akan selalu berganti.
"Setiap Pemimpin ada masanya. Setiap masa ada Pemimpinnya. Oleh karena itu dalam kondisi pandemi ini HIPMI Jaya akan melaksanakan kembali musda yang sempat tertunda dengan protokol kesehatan yang ketat," tutur Afie Kalla.
"Musda diadakan secara Hibrid, yang hadir secara offline wajib melakukan test PCR atau swab antigen H-1, kapasitas gedung yang biasanya bisa menampung 1.000 orang, kita pakai hanya untuk 200 orang dan yang hadir kita atur waktunya, jadi datangnya tidak bersamaan. Intinya kita akan melakukan MUSDA ini dengan aman, nyaman dan lancar,” tutup Afie.
Baca juga: Hipmi Jaya optimistis program PEN dorong ekonomi kembali bergeliat
Baca juga: HIPMI Jaya apresiasi pengesahan RUU Omnibus Law Ciptaker
Baca juga: HIPMI Jaya akan patuhi PSBB total meski berat
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021