Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai dampak potensi angin kencang yang terjadi sebagian wilayah Pulau Flores yang terjadi selama 18-20 Januari 2021.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi di Kupang, Kamis, menyebutkan potensi angin kencang berdurasi singkat terjadi pada pagi hingga siang hari di wilayah Manggarai, Manggarai Barat dan pada malam hari hingga dini hari di wilayah Flores Timur.
"Selain angin kencang, potensi hujan ringan hingga sedang disertai petir juga terjadi di wilayah tersebut," katanya.
Agung mengimbau masyarakat di wilayah yang terdampak agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca yang ditimbulkan sehingga tidak mendatangkan kerugian besar maupun korban jiwa.
Baca juga: BMKG imbau warga Jateng waspadai peningkatan sambaran petir
Ia menjelaskan, dalam kondisi cuaca seperti ini rawan terjadinya bencana akibat tanah longsor, tumbangnya pohon atau pun fasilitas di pinggir jalan seperti tiang listrik, baliho, dan sebagainya.
Agung juga mengimbau agar masyarakat agar tidak panik dan tidak terpengaruh dengan berbagai informasi terutama di media sosial tentang potensi dan dampak cuaca ekstrem yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Ia menambahkan bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini dari BMKG maka bisa mengaksesnya melalui kanal yang disediakan seperti nomor telepon atau whatsapp 081139404264.
Selain itu melalui laman meteoeltari.com, email: met_kupang@yahoo.com maupun layanan berbasis aplikasi mobil yaitu Info BMKG di playstore.
Baca juga: BMKG nyatakan tujuh daerah di Riau kini rawan Karhutla
Baca juga: BMKG: Jateng berpotensi banjir dua hari ke depan
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021