Bangka Tengah (ANTARA) - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memanen 152 ekor sapi hasil penggemukkan program kredit usaha rakyat (KUR), sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga petani di tengah pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah, program KUR penggemukkan sapi ini berhasil sehingga dapat meningkatkan populasi ternak potong di daerah ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Dusun Air Jangkang, Rabu.
Ia mengatakan 152 ekor sapi hasil penggemukkan dipanen atau dijual ini merupakan hasil gapoktan dari Gapoktan Dusun Air Jangkang 76 ekor, Kelompok Tani (KT) Mandiri Pangan Desa Pasir Garam memanen 16 ekor sapi, KT Sari Boga Kelurahan Ampui 30 ekor, KT Cahaya Damai 14 ekor, KT Usaha Bersama Desa Mangkol 14 ekor, dan KT Kemingking Sungai Selan 2 ekor.
"Bayangkan satu ekor di awal dulu beratnya 450 kilo dan sekarang setelah kita timbang tadi beratnya 601 kilogram. Sekarang harganya 27 juta lebih dengan perhitungan per kilonya Rp46.000,” ujarnya.
Ia bangga sekaligus mengapresiasi keberhasilan para petani menjalankan program penggemukan sapi melalui KUR dan terus mendorong keterlibatan petani dalam memelihara sapi guna mengembangkan bidang peternakan ini.
"Semoga program ini bisa diikuti oleh petani dan masyarakat lainnya sehingga kemandirian daging sapi dan komoditas peternakan lainnya betul-betul kuat. Kalau ketahanan pangan ini kuat maka saya yakin kesejahteraan masyarakat juga meningkat, " katanya.
Menurut dia, dalam program ini telah disiapkan offtaker yang siap membeli hasil produksi para petani. Hal ini tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung yang saat ini di kuartal ke empat tahun 2020 mencapai minus 1.02 dan menempatkan Babel menjadi posisi terbaik kedua se-Sumatera dalam pertumbuhan ekonomi.
"Kami berharap pada tahap kedua program penggemukan sapi melalui KUR ini akan lebih baik dengan pendampingan yang juga lebih intensif. Saat ini sudah siap 100 orang masyarakat yang akan mengikuti program," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi disampaikan pemanenan ini dilaksanakan dalam program penggemukan sapi melalui KUR tahap pertama yang dilakukan selama 6 bulan dari bulan Agustus 2020 hingga Februari 2021.
"Program ini pertama kali dilakukan di Babel dan dengan adanya keberhasilan ini, diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat lain untuk mengikuti program penggemukan sapi yang pembiayaannya melalui KUR," katanya. ***1***
Pewarta: Aprionis
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021