penerima vaksin diminta hadir tepat waktu
Jakarta (ANTARA) - Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief mengatakan akan menempatkan 100 personel gabungan dari unsur tiga pilar untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama vaksinasi massal bagi pedagang Pasar Tanah Abang Blok A.
"Kami akan tempatkan dari unsur Kodim 0501/JP BS, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Satpol PP Jakarta Pusat dengan melihat kondisi di lapangan," kata Luqman saat dijumpai di Pasar Tanah Abang Blok A, Selasa.
Baca juga: Pengelola Pasar Tanah Abang gunakan kupon cegah kerumunan vaksinasi
Lebih lanjut Luqman mengatakan selain menjaga keamanan terlaksananya kegiatan vaksinasi, juga akan dilaksanakan pengetatan penerapan protokol kesehatan di area penyelenggaraan vaksinasi massal itu.
"Kami di lapangan bertugas menertibkan sehingga harapannya jangan sampai terjadi kerumunan yang melanggar protokol kesehatan," ujar Luqman.
Ia berharap dengan vaksinasi yang menyasar pedagang di pasar bertaraf internasional itu maka ekonomi nasional dapat pulih dengan lebih cepat lagi.
Baca juga: TNI-Polri perkuat kegiatan vaksinasi massal pedagang Tanah Abang
"Ini kan tidak hanya pedagang yang ikut tapi sampai ke porter, karyawan, dan keluarga pedagang harus divaksinasi. Sehingga harapan kita perekonomian bisa pulih lebih cepat dan berjalan dengan baik lagi," ujar Luqman.
Sementara itu, Plh Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengingatkan agar para pedagang yang sudah dijadwalkan dan memiliki kupon vaksinasi dapat hadir tepat waktu.
"Ini kan sudah dibagi kupon, sudah ada jam dan tempatnya. Kita harapkan pedagang ini tepat waktu. Jangan yang dijadwalkan datang jam 08.00 WIB datangnya jam 09.00 WIB. Ini saya ingatkan," tegas Irwandi.
Baca juga: Kemenkes siapkan pendaftaran langsung vaksinasi di Pasar Tanah Abang
Sebagai informasi, vaksinasi massal perdana yang menyasar pedagang sejumlah 1000-2000 orang akan dilakukan di Pasar Tanah Abang Blok A pada Rabu (17/2).
Vaksinasi itu akan berlangsung selama enam hari dan secara bertahap pasar- pasar lainnya juga akan mendapatkan vaksinasi serupa.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021