"Enam pasien tersebut berasal dari Kecamatan Cisaat, Kebonpedes, Kadudampit, Sukalarang dan Curugkembar," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Selasa.
Dari enam pasien probable COVID-19 yang meninggal dunia tersebut salah satunya merupakan anak perempuan berusia sembilan tahun dengan gejala suspek COVID-19, syok Hemoragic, Sirhep dan Anemia.
Sementara lima pasien lainnya yakni perempuan asal Kecamatan Cisaat berusia 70 tahun meninggal karena Pneumonia, perempuan (55) asal Kecamatan Kebonpedes, laki-laki (49) asal Kecamatan Cisaat, pria (54) asal Kecamatan Sukalarang dan pria (62) asal Kecamatan Curugkembar adapun penyebab kematiannya adalah Pneumonia.
Baca juga: Langgar PPKM warga luar Sukabumi diperintahkan kembali ke daerahnya
Baca juga: Warga Sukabumi yang positif COVID-19 terus bertambah
Dengan bertambahnya enam pasien probable yang meninggal dunia tersebut, sampai saat ini sudah 110 pasien probable yang meninggal dunia. Dalam pengurusan jenazah hingga pemakaman dengan menggunakan protokol COVID-19.
"Seluruh pasien tersebut belum bisa dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, tetapi sudah menjalani pemeriksaan uji usap (swab) PCR, hanya saja hasilnya belum keluar. Dalam penanganan pasien probable ini sama seperti menangani pasien COVID-19 karena gejalanya mirip tertular virus mematikan tersebut," ujarnya.
Eneng mengatakan tidak hanya kasus pasien probable meninggal yang bertambah, tetapi pada Selasa ini, ada satu pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia yakni perempuan berusia 56 enam asal Kecamatan Cisaat. Pasien ini selain terkonfirmasi positif COVID-19 juga memiliki komorbid pneumonia.
Hingga saat ini kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi mencapai 3.427 jiwa. Dari jumlah tersebut 3.156 pasien sudah dinyatakan sembuh, 198 pasien masih menjalani isolasi dan 73 pasien meninggal dunia.*
Baca juga: Kluster keluarga menjadi penyumbang tertinggi kasus COVID-19 Sukabumi
Baca juga: PMI Sukabumi gelar simulasi penanganan gempa sesuai protokol kesehatan
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021