Direktur Informasi dan Teknologi (IT) dan Network Bank Mantap Iwan Soeroto usai acara penyerahan bantuan kemanusiaan di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa untuk di Kota Pekalongan, pihaknya menyerahkan 500 paket sembako dan 200 paket vitamin senilai Rp105 juta.
"Bantuan kemanusiaan ini, kami salurkan 6.600 paket sembako dan vitamin kepada pensiunan aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri di sejumlah daerah. Untuk di Kota Pekalongan kami salurkan 500 paket sembako dan vitamin senilai Rp105 juta," katanya.
Iwan mengatakan program ini merupakan realisasi dari "Program Mantap Peduli" yang menyisihkan dari keuntungan untuk Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp1 miliar.
"Tujuan utama penerima bantuan ini adalah pegawai perseroan, nasabah pensiunan ASN, dan TNI/Polri yang terdampak bencana alam . Kami berharap program Bank Mantap juga sejalan untuk mendukung pemerintah dalam upaya memulihkan daerah yang terdampak bencana alam," katanya.
Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arsland Djunaid mengatakan pada tahun ini, bencana yang melanda daerah memang cukup luar biasa karena banjir sudah merendam rumah warga selama 10 hari.
"Memang ada beberapa kelurahan yang kondisi tanahnya cekung sehingga banjir terus menggenang dan curah hujan cukup tinggi sehingga pompa yang disediakan tidak mampu mengimbangi debit air banjir," katanya.
Ia mengatakan pemkot mengapresiasi pihakn Bank Mantap yang telah ikut membantu meringankan beban warga terdampak dengan menggelar kegiatan bantuan kemanusiaan.
"Semoga paket sembako ini menjadi berkah. Yang dibutuhkan tidak hanya sembako tetapi juga pendampingnya seperti vitamin, matras, dan pampers," katanya.
Wakil Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Pekalongan Sodiri mengatakan pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih pada Bank Mantap yang telah ikut peduli dalam kegiatan kemanusiaan ini.
"Paket sembako yang diberikan oleh Bank Mandiri Taspen kepada warga terdampak banjir dapat membantu kebutuhan hidup warga terdampak banjir. Kami sampaikan terima kasih," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021