Sekretaris Jenderal DPP Perkumpulan RCI Rescky Noereal di Kuta, Selasa, mengatakan Rakernas II Pekumpulan RCI ini bertujuan mengevaluasi kegiatan-kegiatan anggotanya sesuai dengan anggaran rumah tangga dan anggaran dasar, termasuk juga saat menghadapi pandemi COVID-19.
"Kondisi pandemi COVID-19 membuat banyak usaha terpuruk, termasuk secara umum perekonomian mengalami penurunan cukup signifikan," ujar Rescky didampingi Wasekjen Tony Harris Purba dan DPD Perkumpulan RCI Bali I Made Suandana.
Ia mengatakan kendati perekonomian terpuruk, namun jasa sewa kendaraan masih jalan. Walau tidak bisa berjalan sepenuhnya, namun masih bisa eksis di tengah pandemi tersebut.
"Pasar 'rent car' masih terbuka karena tidak hanya menyasar wisatawan, tapi banyak masyarakat lokal membutuhkan kendaraan," ucapnya.
Rescky berharap dalam rakernas ini pengusaha sewa kendaraan (rent car) bisa tetap berkembang dan meningkatkan pelayanan serta kenyamanan bagi pengguna.
"Rakernas selain diisi edukasi, penguatan SDM bagi anggota dan sebagai promosi lintas daerah sesuai potensi masing-masing daerah. Juga membangun informasi dan teknologi sehingga bisa mengikuti perkembangan dan memudahkan akses bagi penyewa," ujarnya.
Terkait dipilihnya Bali dalam rakernas, Rescky menjelaskan tidak terlepas karena sebagai pusat pariwisata dan berharap ke depannya RCI Bali bisa jadi contoh mengingat Bali merupakan barometer pariwisata di Indonesia.
Rescky menambahkan, salah satu keunggulan RCI karena ada sampai di pelosok-pelosok daerah sehingga bisa melayani kebutuhan masyarakat.
Sementara Ketua DPD RCI Bali I Made Suandana berharap rakernas di Bali bisa membuat terobosan ke depan dalam mengantisipasi dampak pandemi. Sebab sekitar 80 persen usaha rent car ini tidak jalan.
Wakil Sekjen Perkumpulan RCI Tonny Harris menambahkan meski situasi COVID-19, RCI tak tinggal diam. Bali dinilai kelas dunia, sehingga perlu belajar dari Bali untuk sesuatu yang besar nantinya.
“Kita optimistis suatu saat akan bangkit, tumbuh besar. Ke depan pariwisata akan bangkit seiring perekonomian pulih kembali. Dan peluang ini nantinya diharapkan para anggota bisa mememanfaatkan secara benar," ucapnya.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021