Total 29 korban berhasil dievakuasi, yang rinciannya 12 orang meninggal dunia dan 17 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kabupaten Nganjuk (ANTARA) - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi tiga warga yang menjadi korban jiwa tanah longsor di Dusun Selopuro, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Selasa.

“Tiga korban dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Tim Rescue SAR Surabaya Farid Kurniadi yang ditemui di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan pada pukul 10.00 WIB, dua korban yang belum diketahui identitas lengkapnya tersebut masing-masing berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.

Baca juga: Kisah bumil dan si kembar selamat dari sapuan longsor di Nganjuk

”Yang dewasa perempuan, satu lagi laki-laki masih anak-anak,” ucapnya.

Lalu satu jam kemudian petugas kembali menemukan jenazah, namun belum diketahui identitas dan jenis kelaminnya. Seluruh jenazah ditemukan di Sektor A pencarian yang posisi ketiganya tidak berjauhan sehingga bisa dievakuasi dalam satu waktu.

“Bahkan, lokasinya juga tidak jauh dari lima jenazah yang kami temukan kemarin,” kata Farid.

Baca juga: Bupati minta waspadai cuaca saat proses pencarian korban tanah longsor

Sebelumnya, bencana longsor yang dipicu hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada Minggu (14/2) yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB, mengakibatkan tebing longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, pada pukul 18.00 WIB.

Total 29 korban berhasil dievakuasi, yang rinciannya 12 orang meninggal dunia dan 17 orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Gubernur Jatim tinjau lokasi bencana longsor di Nganjuk

Petugas memperkirakan masih ada tujuh orang yang hilang dan hingga kini masih dalam pencarian.

Pantauan di lokasi bencana hingga Selasa siang, cuaca cerah berawan, dan petugas masih terus melakukan proses evakuasi menggunakan dua unit eskavator.

Baca juga: SAR evakuasi 26 korban tertimbun longsor di Nganjuk

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021