Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
menilai Wali Kota Bogor Bima Arya ​​​​​​berjasa dalam menekan mobilitas warga Ibu Kota saat libur Imlek akhir pekan lalu.

Menurut dia, kebijakan ganjil-genap saat akhir pekan di Kota Bogor berhasil mengurangi pergerakan masyarakat. Warga Jakarta yang ingin bepergian ke Bogor harus berpikir dua kali.

"Kami mengapresiasi kebijakan yang diambil Pak Bima terkait ganjil-genap. Itu membantu supaya masyarakat (Jakarta) tidak keluar kota, ke Bogor setidaknya," ujar Riza di Jakarta, Senin malam.

Tak hanya kepada Bima, Riza juga mengapresiasi pemuka agama Budha dan komunitas Konghucu, sebab perayaan Imlek tahun ini digelar dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

"Saya juga berkunjung ke Wihara, mereka disiplin, bahkan secara umum malah tidak dibuka. Bahkan (umat) diimbau ibadah atau melakukan perayaan di rumah masing-masing," katanya.

Baca juga: Riza: Keberhasilan penanganan COVID-19 dari kesembuhan dan kematian
Baca juga: Wagub: Kasus COVID-19 di DKI Jakarta tinggi karena pusat Indonesia

Karena itu, Riza mengharapkan libur Imlek yang lalu, tidak berdampak pada penularan COVID-19 dalam dua pekan ke depan.

"Mudah-mudahan saya berharap liburan Imlek ini tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan (COVID-19)," kata Riza.

Namun demikian, pihaknya telah melakukan antisipasi agar libur Imlek tidak berdampak seperti tahun baru dengan melakukan pengendalian bersama berbagai pihak agar pergerakan masyarakat yang berpergian ke luar kota lebih sedikit.

"Kita sepakat di masa liburan ini yang pergi ke luar kota tidak sebesar dengan liburan sebelumnya," kata dia.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021