Kita harapkan rantai penularan COVID-19 cepat terputus dan krisis ini segera selesai

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta kepada seluruh jajaran TNI dan Polri untuk terus aktif mendukung penuh kebijakan penanganan pandemi COVID-19 serta membantu penegakan kedisiplinan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun 2021 yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin, menegaskan bahwa krisis kesehatan akibat COVID-19 masih belum berakhir.

"Pertama, saya perintahkan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri untuk terus aktif mendisiplinkan protokol kesehatan, mendisiplinkan 3M, dan aktif mendukung 3T," ujar Presiden Jokowi sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden juga menginstruksikan agar TNI dan Polri mendukung, sekaligus mengupayakan agar penerapan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro dapat berjalan dengan baik.

Presiden menyampaikan unit Babinsa yang dimiliki TNI dan Bhabinkamtibmas yang ada di Polri merupakan unit yang berada di tingkat desa, sehingga kehadirannya amat diharapkan untuk menyukseskan kebijakan tersebut.

"Kita harapkan semuanya bekerja terintegrasi. Kita harapkan rantai penularan COVID-19 cepat terputus dan krisis ini segera selesai," ujar Jokowi.

Selain itu, Kepala Negara meminta Polri untuk turut mendukung pelaksanaan vaksinasi massal. Presiden mengatakan, vaksinasi massal tersebut dapat dilakukan di klaster-klaster tertentu yang dinilai memiliki aktivitas yang padat interaksi, seperti pasar, pusat layanan ekonomi, hingga ke perkampungan yang berada pada zona merah.

Presiden mengatakan peran TNI dan Polri untuk memberikan dukungan dalam hal ini amat ditunggu, mengingat kecepatan yang biasa ditunjukkan kedua pihak dalam merespons setiap kedaruratan yang muncul.

Saat ini, Pemerintah tengah mengupayakan agar 70 persen penduduk Indonesia atau setara dengan 181,5 juta masyarakat dapat memperoleh suntikan dosis vaksin COVID-19 sesegera mungkin. Dengan target tersebut, diharapkan kekebalan komunal dapat terbentuk melalui proses vaksinasi massal secara gratis itu.

"Saya juga minta TNI dan Polri mengawal distribusi pengamanan vaksin untuk menuju daerah-daerah," katanya pula.

Presiden juga meminta agar TNI dan Polri turut serta berperan aktif dalam mendukung iklim usaha dan iklim investasi yang kondusif. Hal tersebut dikarenakan saat ini yang dibutuhkan adalah kesempatan kerja, peluang kerja, dan lapangan kerja yang banyak tergerus oleh pandemi COVID-19.

"Perkokoh stabilitas politik dan keamanan, ini penting sekali. Berikan kepastian hukum. Karena, sekali lagi, iklim usaha itu, iklim investasi itu sangat penting karena akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita menjadi positif," ujar Presiden Jokowi.
Baca juga: Rapim 2021 solidkan TNI-Polri mengawal vaksinasi dan pulihkan ekonomi
Baca juga: Menkes minta TNI-Polri bantu pemerintah sukseskan vaksinasi massal

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021