Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) berharap agar anggaran pelatnas tahun 2021 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) segera cair demi kelancaran pelaksanaan latihan yang kini berlangsung di Bali.
Pelatih kepala karate Indonesia Gusti mengatakan bahwa pencairan anggaran menjadi hal yang mendesak terutama untuk honor para atlet dan pelatih.
“Pelatnas tetap jalan sejak November 2020. Tapi kan itu hanya berlaku sampai Desember 2020. Jadi kami masih menunggu anggaran 2021 sampai sekarang kan belum cair juga,” kata Gusti kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
“Kami yang ada di pelatnas ini kan jadinya terhambat seperti honor atlet dan pelatih. Sampai sekarang ini kan tertunda. Kalau nanti sudah tanda tangan nota kesepahaman (MoU) dengan Kemenpora, pelatnas bisa lancar,” ujar dia menambahkan.
Baca juga: PB Forki tekankan sport science dalam pembinaan atlet karate
PB FORKI sebelumnya telah mengajukan proposal anggaran pelatnas 2021 kepada Kemenpora pada Desember 2020 lalu. Terkait jumlah anggaran yang diusulkan, Gusti tak bisa mengungkapkannya secara detail karena masih perlu menunggu penandatanganan MoU dengan Kemenpora.
PB FORKI berencana mengirimkan lima atletnya pada dua turnamen tersisa kualifikasi Olimpiade Tokyo, yakni Karate Premier League di Rabat, Moroko dan World Olympic Qualification Tournament di Paris, Prancis.
Saat ini total ada 21 atlet yang melakoni pelatnas karate di Bali yang terdiri atas lima kelas putri (50kg, 55kg, +61kg, +68kg, dan -68kg) dan enam kelas putra (kelas 55kg, 60kg, 61kg, 67kg, 75kg, dan +84kg), serta nomor kata beregu dan perorangan putra dan putri. Tak hanya untuk Olimpiade, mereka juga tengah dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2021 Vietnam.
Sembari menanti anggaran pelatnas 2021 turun, Gusti mengaku bahwa pelatnas karate masih akan tetap berlangsung seperti biasanya.
“Meski belum cair, kami tetap semangat untuk melakukan pelatnas,” pungkas dia.
Baca juga: Kemenpora awasi langsung penggunaan anggaran pelatnas
Baca juga: Kemenpora buat aplikasi pengawasan penggunaan anggaran pelatnas
Baca juga: KOI siap bantu fasilitasi tempat pelatnas Olimpiade
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021