Tinggal diberi dukungan dari pemerintah pusat

Palembang (ANTARA) - Komisi V DPR RI menilai Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Palembang, Sumatera Selatan masih membutuhkan bantuan dana dari pemerintah pusat untuk mempercepat jangkauan layanan air bersih ke wilayah-wilayah baru.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie saat reses, di Palembang, Senin, mengatakan secara umum kondisi keuangan PDAM Tirta Musi Palembang saat ini memang dalam kondisi sehat meski masih terdapat kekurangan untuk percepatan.

"Tinggal diberi dukungan dari pemerintah pusat saja supaya ada percepatan jangkauan air bersih, kami akan perjuangkan itu," ujarnya pula.

Pihaknya menilai kinerja PDAM Palembang sudah optimal dengan jangkauan saat ini telah mencapai 82 persen dengan 300.000 pelanggan yang mencakup 1,2 juta penduduk.

Dirut PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya mengatakan pihaknya berupaya menjangkau 10.000 pelanggan baru dalam daftar tunggu yang mayoritas berada di Kota Palembang area timur, seperti kawasan Kalidoni, Sungai Lais, Merah Mata serta kawasan Seberang Ulu.

Pihaknya mendapat porsi anggaran Rp50 miliar dari APBN tahun 2021 untuk pembangunan instalasi pengolahan air (IPA), booster, dan intake.

Ia berharap dana tersebut segera terealisasi agar pengerjaan fisik dapat dipercepat, sehingga perluasan layanan baru tidak mengganggu pelanggan lama.

Saat ini distribusi air bersih PDAM Tirta Musi didukung kinerja empat intake, yakni Intake Ogan, Karang Anyar, 1 Ilir dan Borang.

"Kami mengejar target tahun 2023 pelayanan sudah mencakup 97 persen penduduk di Kota Palembang, maka intake harus ditambah," kata Andi menambahkan.
Baca juga: Dirjen cipta karya sebut proyek IPAL Palembang sasar 100.000 jiwa

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021