Program stimulan itu ditujukan untuk meningkatkan kompetensi talenta digital dalam mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.
Dikutip dari situs resmi Kominfo, Senin, Badan Litbang SDM telah membuka program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Program Digital Talent Scholarship 2021, pada 14 Februari sampai dengan 27 Maret 2021.
Baca juga: Aisha Wedding, Tiktokcash dan nasib situs negatif
Program yang bertujuan mencetak talenta digital yang saat ini mempunyai aktivitas pada bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) itu digelar bekerja sama dengan Mitra Global Tech Company, termasuk Facebook dan Google, serta dan Start-up Lokal.
Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy terdiri dari tiga jenis kelas pelatihan, yaitu kelas umum, kelas kuliner yang dikhususkan untuk pelaku atau calon pelaku serta peminat Bidang UMKM Kuliner, dan kelas ibu rumah tangga yang dikhususkan untuk wanita yang sudah atau pernah menikah.
Tema pelatihan yang dibuka dalam program DEA antara lain Digital Entrepreneurship Facebook, Digital Entrepreneurship Kelas IRT - Google, Digital Entrepreneurship Kelas Kuliner - Gojek, Digital Entrepreneurship Kelas Umum - Gojek dan Digital Entrepreneurship Kelas Umum - Google.
Program Digital Talent Scholarship merupakan program stimulus pelatihan digital untuk menyiapkan talenta digital andal dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Bekerja sama dengan perusahaan teknologi global, startup lokal, politeknik serta universitas baik negeri maupun swasta, Kementerian Kominfo membuka peluang bagi 100 ribu warga negara untuk mempelajari dan meningkatkan kompetensi data analysis, artificial intelligence (AI), cloud computing dan cybersecurity, serta kompetensi lain di bidang digital.
Baca juga: Kominfo bersama Kemendikbud ajak masyarakat waspada "phising"
Baca juga: Akademisi jelaskan urgensi adopsi 5G
Baca juga: Kominfo matangkan strategi implementasi 5G
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021