Sebelumnya, Daop 1 Jakarta telah menyediakan layanan itu di Stasiun Pasar Senen dengan biaya sebesar Rp20.000

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mulai menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Gambir per 15 Februari 2021.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin mengatakan layanan GeNose di Stasiun Gambir itu merupakan bentuk dukungan KAI pada program pemerintah untuk penerapan protokol kesehatan sesuai dengan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021.

"Sebelumnya, Daop 1 Jakarta telah menyediakan layanan itu di Stasiun Pasar Senen dengan biaya sebesar Rp20.000. Besaran biaya layanan itu juga diberlakukan untuk pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Gambir dengan jam operasional setiap hari nya mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 19.30 WIB," paparnya.

Pada hari pertama layanan GeNose berlangsung di Stasiun Gambir, Eva menyampaikan tercatat hingga pukul 13.00 WIB terdapat sekitar 250 calon penumpang yang telah menggunakan layanan itu.

"Adapun persyaratan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah terbayar lunas," katanya.

Hasil tes Genose itu, lanjut dia, dapat digunakan di Stasiun Keberangkatan KAJJ lainnya. Sebagai contoh, bagi calon penumpang yang melakukan tes Genose C19 di Stasiun Gambir dapat menggunakan berkas hasil tes itu untuk menggunakan KAJJ dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Kota, Bekasi atau Stasiun Keberangkatan KAJJ lainnya.

Sementara itu tercatat, penumpang yang telah melakukan pemeriksaan menggunakan GeNose C19 dari awal ujicoba pada 3 Februari 2021 hingga 14 Februari 2021, Daop 1 Jakarta telah melayani sekitar 18.600 peserta tes GeNose C19 di stasiun.

"PT KAI mengimbau kepada calon penumpang agar melakukan pemeriksaan H-1 sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari tertinggal KA," katanya.

Eva juga menyampaikan bahwa pelanggan KA Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.

"Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan," katanya.

Baca juga: Layanan GeNose di Stasiun Cirebon hanya butuh waktu tiga menit

Baca juga: KAI tambah enam stasiun gunakan GeNose untuk pemeriksaan COVID-19

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021