Jakarta (ANTARA) - Pengendara mobil berinisial JS (18) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu (14/2) sore, menggunakan senjata api mainan dan menodongkan ke pengendara sepeda motor bernama Rahmat.
Hal itu terungkap setelah dilakukan pemeriksaan oleh aparat Kepolisian. JS diringkus di dekat minimarket yang tak jauh dari lokasi penodongan.
"Pelaku membeli senjata api mainan itu melalui daring seharga Rp15.000 sekitar tujuh bulan lalu," ujar Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Barat Iptu Avrilendy di Jakarta, Senin.
Senjata api (senpi) mainan berbahan plastik tersebut diletakkan di dalam mobilnya beberapa hari sebelum kejadian. Saat terjadi cekcok dengan pengendara motor bernama Rahmat, JS menodongkan senjata itu ke arahnya.
JS pun mengakui perbuatannya waktu itu dan baru sekali dilakukannya.
Avrilendy mengatakan pihaknya masih mencari tahu motif JS dengan sengaja menggunakan senjata mainan tersebut untuk menakut-nakuti orang.
Baca juga: Dua warga Tambora jadi korban penodongan
Baca juga: Polisi tembak mati pelaku penodongan di Tanjung Duren
Sebelumnya, terjadi cekcok antara Rahmat yang diserempet mobil JS saat melaju satu arah di Jalan Raya Kedoya.
Saat Rahmat berusaha menegur, JS menodongkan senjata mainan itu kepada teman wanita yang diboncengnya. Pengendara motor lainnya yang melihat aksi koboi itu mencoba menghentikan mobil JS melaju.
JS kemudian digiring ke salah satu minimarket terdekat, namun tidak mau keluar dari kendaraannya.
Polisi yang mendapat laporan tersebut kemudian memaksa JS turun. Polisi sempat menembakkan pistol ke udara dua kali.
Kemudian JS dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021