Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan ekspor terbesar berasal dari Pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika yaitu senilai 220,57 juta dolar AS atau 94,98 persen dari total ekspor Bumi Cenderawasih.
Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Senin, mengatakan ekspor Papua pada Januari 2021 tercatat senilai 232,22 juta dolar AS atau menurun sebesar 42,96 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai 407,13 juta dolar AS.
"Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini hanya berupa ekspor nonmigas senilai 232,22 juta dolar AS, jika dibandingkan tahun sebelumnya, total ekspor Papua pada Januari 2021 meningkat dibandingkan total ekspor Januari 2020 yang senilai 7,99 juta dolar AS," katanya.
Baca juga: KKP dukung ekspor perdana kepiting bakau hidup dari Papua
Baca juga: Pelabuhan Amapapare penyumbang ekspor terbesar di Papua
Menurut Adriana, jika dilihat dari provinsi asal, ekspor dari Provinsi Papua hanya berupa ekspor nonmigas yang senilai 236,72 juta dolar AS, di mana dimuat di pelabuhan se-Provinsi Papua senilai 232,22 juta dolar AS.
"Sedangkan sisanya senilai 4,3 juta dolar AS dimuat di Pelabuhan Tanjung Perak dan 0,2 juta dolar AS dimuat di Bandara Soekarno Hatta," ujarnya.
Dia menjelaskan nilai ekspor golongan bijih tembaga dan konsentrat (HS26) pada Januari 2021 tercatat
senilai 220,53 juta dolar AS atau menurun 44,9 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang
senilai 400,23 juta dolar AS.
"Ekspor golongan bijih tembaga dan konsentrat (HS26) berasal dari PT Freeport Indonesia dan dimuat di Pelabuhan Amamapare di Kabupaten Mimika," katanya lagi.
Dia menambahkan ekspor golongan kayu dan barang dari kayu (HS44) senilai 7,28 juta dolar AS, ekspor golongan nonmigas lainnya senilai 4,41 juta dolar AS, di mana pada bulan ini tidak terdapat ekspor golongan ikan dan hewan air lainnya (HS03).
Baca juga: Papua segera ekspor 70 ton beras ke PNG
Baca juga: Freeport ekspor konsentrat, sumbang penerimaan negara Rp45 miliar
Baca juga: Devisa perdagangan RI-PNG lewat perbatasan Skow capai Rp19, 2 miliar
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021