Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa yang terangkum sebagai berita humaniora kemarin, Minggu (14/2), menyita perhatian banyak pembaca, mulai dari Presiden yang meresmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pasien COVID-19 yang dirawat inap di Wisma Atlet berkurang jadi 3.387 hingga Gunung Sinabung yang meluncurkan guguran abu hingga sejauh 1.000 meter.
Berikut adalah berita-berita menarik yang masih bisa disimak kembali tersebut.
Presiden resmikan Bendungan Tukul di Pacitan Jawa Timur
Presiden RI Joko Widodo meresmikan secara langsung beroperasinya Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu.
Bendungan Tukul ini dimulai pengerjaannya sejak enam tahun lalu dengan biaya Rp916 miliar.
"Alhamdulillah siang hari ini Bendungan Tukul yang telah dimulai pembangunannya enam tahun lalu dengan biaya Rp916 miliar, hari ini sudah selesai dan siap difungsikan," kata Presiden dalam peresmian secara langsung di Pacitan, Jawa Timur, Minggu sebagaimana disaksikan melalui live streaming di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Bagaimana rincian tentang peresmian Bendungan Tukul tersebut bisa dibaca di sini.
Baca juga: Presiden Jokowi berharap Bendungan Tukul tingkatkan indeks pertanaman
Pasien COVID-19 yang dirawat inap di Wisma Atlet berkurang jadi 3.387
Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu pukul 08.00 WIB sebanyak 3.387 orang, berkurang 49 orang dibanding jumlah pasien pada hari sebelumnya.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan persnya merinci pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet terdiri atas 1.751 laki-laki dan 1.636 perempuan.
Rincian selanjutnya bisa disimak di sini.
Baca juga: RSKI Pulau Galang total sudah menangani 7.223 pasien
Gunung Sinabung meluncurkan guguran abu hingga sejauh 1.000 meter
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu sekira pukul 12.00 WIB teramati meluncurkan abu sejauh 500 hingga 1.000 meter ke arah timur, tenggara, dan selatan, kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin.
Ketika dihubungi dari Medan, Minggu, Natanail mengutip hasil pengamatan aktivitas Gunung Sinabung yang menunjukkan bahwa kawah gunung itu mengeluarkan asap tebal dengan tinggi 50 hingga 200 meter dari puncak.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: Gunung Sinabung luncurkan guguran lava pijar sejauh dua kilometer
Pewarta: Katriana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021