Washington (ANTARA) - ​​​​Setelah berjam-jam perdebatan sengit dalam persidangan pemakzulan mantan Presiden Donald Trump, anggota parlemen mencapai kesepakatan yang langka ketika Senat AS memberikan suara pada Jumat untuk memberikan penghargaan kehormatan tertinggi yang dapat diberikan Kongres kepada salah satu petugas polisi yang menanggapi pengepungan Capitol 6 Januari.

Dengan persetujuan bulat, Senat mengeluarkan tindakan untuk memberikan Medali Emas Kongres kepada petugas Eugene Goodman dari kepolisian Capitol AS.

Goodman mengarahkan perusuh menjauh dari anggota parlemen ketika gerombolan perusuh pro Trump mengamuk di Capitol sementara Kongres berkumpul untuk secara resmi mengesahkan kemenangan pemilihan Presiden Joe Biden. Dalam video yang ditampilkan selama persidangan, Goodman terlihat mengarahkan Senator Mitt Romney keluar dari bahaya.

"Di sini, dalam persidangan ini, kami melihat video baru, video yang jelas, menunjukkan ketenangan di bawah tekanan, keberaniannya dalam menjalankan tugas, kejeliannya di tengah kekacauan, dan kesediaannya untuk menjadikan dirinya sasaran amukan massa sehingga orang lain mungkin mencapai keselamatan, " kata Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, seorang politisi Demokrat, di lantai Senat.

Schumer menunjuk Goodman, yang berdiri di belakang ruangan. Anggota parlemen memberikan tepuk tangan meriah untuknya. Goodman dengan cepat meletakkan tangannya di dadanya.

Schumer mengatakan semua petugas penegak hukum yang menanggapi serangan Capitol harus dihormati dan diakui juga, memacu tepuk tangan meriah kedua. Goodman mengikuti tepuk tangan putaran kedua.

Pemimpin Senat dari Partai Republik Mitch McConnell juga memuji Goodman, dengan mengatakan: "Jika bukan karena pemikiran cepat dan keberanian Petugas Eugene Goodman pada khususnya, orang-orang di ruangan ini mungkin tidak akan melarikan diri hari itu tanpa cedera."

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi memperkenalkan RUU pada Kamis yang akan memberikan Medali Emas Kongres kepada anggota kepolisian Capitol dan kepada Departemen Kepolisian Metropolitan Washington, yang petugasnya juga dipanggil ke tempat kejadian untuk mengamankan kompleks Capitol.

Trump, presiden AS pertama yang menghadapi dua persidangan pemakzulan dan yang pertama menjalani persidangan seperti itu setelah meninggalkan jabatannya, telah dituduh menyemangati pemberontakan karena pidato yang menghasut yang dia siarkan untuk para pendukung tak lama sebelum pengepungan.

Sumber: Reuters

Baca juga: FBI periksa puluhan demonstran Capitol setelah seorang polisi tewas

Baca juga: Seorang polisi tewas setelah terluka dalam kerusuhan di Capitol

Baca juga: Polisi Capitol: Laporan kematian petugas tidak akurat

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021