New Delhi (ANTARA) - Pihak berwenang India pada Sabtu mengatakan tidak ada laporan awal atas kerusakan yang mengkhawatirkan pada bangunan dan infrastruktur, atau korban, di negara bagian utara setelah guncangan hebat dari gempa di negara Asia tengah Tajikistan pada Jumat malam.
Survei Geologi AS menyebutkan kekuatan gempa 5,9 dan berpusat di 35 km (55 mil) barat Tajikistan di Asia Tengah.
Saat orang-orang bersiap untuk tidur pada Jumat, getaran kuat dirasakan oleh penduduk di negara bagian India utara dan di Pakistan serta Afghanistan.
"Laporan awal menunjukkan tidak ada kerusakan atau runtuhnya bangunan, tetapi kami akan memeriksa apakah ada retakan di bendungan, jembatan atau pembangkit listrik," kata S.K. Singh, seorang pejabat di Otoritas Manajemen Bencana Nasional di New Delhi.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa, katanya, seraya menambahkan bahwa gempa berlangsung lama dan dapat merusak beberapa bagian perumahan dan properti umum.
Otoritas pemadam kebakaran mengatakan ada laporan kerusakan ringan pada bangunan akibat gempa, yang memaksa puluhan ribu orang keluar dari rumah mereka di Jammu dan Kashmir, Punjab dan New Delhi, India.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sekolah-sekolah AS akan buka kembali di tengah pandemi
Baca juga: Jepang restui penggunaan vaksin Pfizer
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021