Pasien sembuh COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 5.757

Jakarta (ANTARA) - Pasien sembuh dari paparan COVID-19 di DKI Jakarta pada Jumat bertambah 5.757 orang, melebihi rekor pertambahan pasien sembuh sebelumnya hari Selasa (19/1) sebanyak 4.527 orang.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, Jumat, dengan pertambahan kesembuhan sebanyak 5.757 orang itu pasien sembuh naik dari 278.822 orang menjadi 284.579 orang atau 91,8 persen dari jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 310.039 kasus.

Total kasus positif COVID-19 di Jakarta pada Jumat sebanyak 310.039 kasus, terjadi setelah adanya pertambahan 3.810 kasus dari jumlah kasus sebelumnya sebanyak 306.229 kasus.

Penambahan kasus sebanyak 3.810 ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya, yakni pada hari Kamis (11/2) sebagai temuan kasus hasil tes harian yang dilaporkan (temuan asli).

Calon penumpang kereta api mengembuskan nafasnya ke dalam kantong untuk dites COVID-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (12/2/2021). Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan pembaruan Ketentuan perjalanan orang dalam negeri dalam masa pandemi COVID-19 untuk keberangkatan mulai tanggal 9 Februari 2021 yakni khusus selama libur panjang atau libur keagamaan, penumpang kereta api antarkota diwajibkan melakukan tes RT-PCR/tes cepat Antigen/GeNose C19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1x24 jam sebelum keberangkatan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Tes PCR itu dilakukan pada 17.883 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.558 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.810 positif dan 11.748 negatif.

Dari jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 310.039 kasus pada Jumat ini, sebanyak 4.798 orang (bertambah 50 dibanding sebelumnya 4.748 orang) meninggal dunia atau 1,5 persen (turun dari sebelumnya 1,6 persen) dari total kasus positif.

Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, Redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari, yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Menghindari kerumunan.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.