Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar
Medan (ANTARA) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas guguran sejauh satu kilometer pada Jumat siang.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung Armen Putra dihubungi di Medan, Jumat, mengatakan abu Gunung Sinabung tersebut terlihat dengan jelas.

Luncuran abu awan panas ini terpantau menuju timur dan tenggara dari puncak Gunung Sinabung.

Asap dari kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah. Guguran awan panas ini tercatat dengan amplitudo 38 mm dengan durasi gempa selama 143 detik.

Baca juga: Erupsi Gunung Sinabung di tengah pandemi COVID-19

"Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 16-18 derajat Celcius," katanya.

Saat ini, Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga).

Ia meminta warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung dan radius sektoral lima kilometer untuk sektor selatan-timur, serta empat kilometer untuk sektor timur-utara.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," katanya.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021