Jakarta (ANTARA) - Turnamen tenis Grand Slam Australian Open akan dilanjutkan tanpa penonton selama lima hari ke depan, kata penyelenggara, setelah negara bagian Victoria memberlakukan lockdown mulai Jumat untuk menahan wabah baru COVID-19.
"Australian Open sesi hari ini dan malam ini akan dilanjutkan sesuai rencana dengan protokol aman COVID," kata penyelenggara dalam pernyataannya yang dikutip Reuters, Jumat.
"Kami memberitahu pemegang tiket, pemain dan staf bahwa tidak akan ada penonton yang berada di AO selama lima hari, mulai Sabtu 13 Februari."
Sebelumnya perdana menteri Daniel Andrews dari negara bagian Victoria, yang di dalamnya termasuk Melbourne, mengatakan lockdown diperlukan untuk menghentikan wabah virus COVID-19 asal Inggris Raya "yang sangat menular", yang bocor dari hotel karantina di bandara kota tersebut.
Baca juga: Melbourne lockdown lima hari di tengah Australian Open
Reuters menyebutkan lockdown tersebut akan berlangsung hingga Rabu mendatang setelah klaster terkait hotel karantina di Melbourne mencapai 13 kasus.
"Karena ini sangat menular dan bergerak sangat cepat, kita perlu memutus rangkaiannya," kata Andrews kepada wartawan di Melbourne seperti dikutip Reuters.
Warga harus tinggal di rumah, kecuali untuk pekerjaan penting, perawatan kesehatan, belanja bahan makanan atau olahraga dan masker harus dikenakan di mana saja, kata Andrews.
Baca juga: Kokkinakis tak kapok hadapi pertandingan panjang dan melelahkan
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021