Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran di Jakarta Pusat ditetapkan menjadi bank plasma konvalesen.
"Kami juga mendorong Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet sebagai salah satu sentral untuk bank plasma konvalesen, dan ini sudah ditetapkan beberapa waktu lalu," kata Wiku dalam Webinar Plasma Konvalesen pada Penanganan COVID-19 di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Dokter: Penyintas kondisi berat COVID-19 cocok donor plasma konvalesen
Baca juga: Wamenkes: Uji klinis plasma konvalesen butuh lebih banyak donor
Wiku menuturkan angka kesembuhan dari COVID-19 sudah melandai sejak November 2020 sampai sekarang.
Untuk itu, diharapkan terapi plasma konvalesen dapat memberikan efek yang baik untuk proses penyembuhan pasien COVID-19.
"Ini harusnya bisa meningkat apabila terapi-terapinya memang efektif, bukan hanya di kota besar, tapi juga sampai ke kota-kota kecil," ujarnya.
Terapi plasma konvalesen membutuhkan lebih banyak donor. Untuk itu, Satgas mengimbau agar para penyintas COVID-19 dapat memberikan plasmanya untuk membantu penanganan pasien COVID-19.
Satgas juga mendukung untuk pendataan dengan sistem informasi yang tepat dalam mendata dan menjaring para pendonor plasma konvalesen.
Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bidang translasional, David H Muljono mengatakan perlu ada pengumpulan sebanyak-banyaknya (stockpiling) plasma konvalesen dalam rangka mendukung penanganan pasien COVID-19.
Oleh karena itu, perekrutan pendonor dari para penyintas COVID-19 harus ditingkatkan. Itu akan diikuti dengan seleksi calon donor yang tepat dan tes kadar antibodi.
Baca juga: Satgas ajak penyintas COVID-19 donor plasma konvalesen
Baca juga: MWA UI ajak masyarakat donor darah di tengah lonjakan kebutuhan
Pendonor yang memiliki titer antibodi cukup tinggi yang bisa memberikan plasmanya. "Perlu dibuat jejaring bank plasma konvalesen dari seluruh Indonesia," ucapnya.
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021