Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, Kamis, total pasien sembuh sebanyak 278.822 orang itu sekitar 91,1 persen dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 306.229 kasus.
Sedangkan, positif COVID-19 pada Kamis ini bertambah 2.514 kasus sehingga totalnya menjadi 306.229 kasus.
Jumlah kasus baru Kamis ini adalah hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) Rabu (10/2) pada 17.865 spesimen dengan hasil 2.514 positif dan 12.807 negatif.
Jika dibanding sepekan terakhir, pertambahan kasus positif Kamis ini, lebih tinggi dibanding Sabtu (6/2) 2.379 kasus, tetapi lebih rendah dibanding Rabu (10/2) sebanyak 3.309 kasus, Selasa (9/2) 3.437 kasus, Senin (8/2) 3.144 kasus, Jumat (5/2) 3.340 kasus dan Kamis (4/2) 3.632 kasus.
"Tetapi Minggu (7/2) sebanyak 4.213 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi," tulis laporan itu.
Dari total kasus positif sebanyak 306.229 kasus ini, 22.659 orang masih dirawat/diisolasi, 4.748 orang meninggal dunia atau senilai 1,6 persen.
Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta di angka 20,2 persen atau jauh di atas saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maksimal lima persen untuk kategori kawasan aman.
Terakhir, persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 masih 10,7 persen.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta bertambah sebanyak 3.309
Baca juga: Total kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta tembus 300 ribu
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
