untuk pekerja seni, harus kita kenali lebih jauh persoalannya, siapa yang mengkoordinir
Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjamin para pekerja seni akan memperoleh bantuan dari pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19.
Moeldoko, dalam Program KSP Mendengar yang digelar virtual di Jakarta, Kamis, mengatakan KSP akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga untuk menelisik permasalahan yang membuat para pekerja seni belum mendapat bantuan dari pemerintah.
“Mungkin untuk pekerja seni, harus kita kenali lebih jauh persoalannya, siapa yang mengkoordinir, pencatatan di mana, siapa yang menyetorkan, melalui lembaga mana dan seterusnya. Ini perlu kita dalami lagi,” ujar Moeldoko setelah menerima keluhan dari pekerja seni di Kudus, Jawa Timur melalui Program KSP Mendengar itu.
Baca juga: Terdampak pandemi, pekerja seni pun dapat bansos
Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo melalui sidang kabinet paripurna sudah berkomitmen untuk menyalurkan bantuan penanganan pandemi COVID-19 kepada para pekerja seni.
Jika ada pekerja seni yang belum menerima bantuan, dia menduga karena ada kesalahan teknis seperti kekeliruan data penerima bantuan.
“Mungkin belum terjangkau semua atau bagaimana. Ada kesalahan data, siapa yang menghimpun itu? Saya pikir harus diperbaiki bersama,” ujar dia.
Baca juga: KSP sebut pemerintah buka keterlibatan mitra strategis kawal bansos
Beberapa waktu lalu, kata Moeldoko, komunitas disabilitas dan komunitas warga pesantren juga terlambat memperoleh bantuan penanganan COVID-19. Namun Moeldoko mengaku langsung berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk memberikan solusi atas kekeliruan penyaluran bantuan tersebut.
“Akhirnya saya minta data itu, dan saya kirim surat ke Kemensos untuk dapat atensi dan Alhamdulillah dapat solusi,” ujar Mantan Panglima TNI itu.
Baca juga: Moeldoko: KSP pastikan penyaluran bansos tepat sasaran
Baca juga: Moeldoko siap perjuangkan nasib guru dan tenaga kependidikan honorer
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021