Sesi yang cukup beragam di Wall Street semalam juga memberikan petunjuk lemah untuk saham lokal,
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia hampir tidak bergerak dan ditutup melemah pada Kamis, berayun antara teritori merah dan teritori hijau sepanjang hari karena pasar kekurangan sentimen perdagangan menjelang Tahun Baru Imlek.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun tipis 0,80 poin atau 0,099 persen menjadi 6.850,10, sedangkan indeks All Ordinaries kehilangan 11,70 poin atau 0,16 persen menjadi 7.122,10.
"Sesi yang cukup beragam di Wall Street semalam juga memberikan petunjuk lemah untuk saham lokal," kata analis pasar Commsec James Tao.
Baca juga: Saham Aussie dibuka lebih rendah, indeks ASX 200 terkikis 0,50 poin
Tujuh dari 11 sektor memiliki tren lebih rendah di pasar yang hampir tidak berubah. Sektor jasa komunikasi mencatatkan kinerja paling baik dengan reli 0,85 persen, sedangkan teknologi informasi terus memimpin dengan kerugian 2,13 persen.
Sementara itu, penggerak besar di pasar adalah Telstra dan Newcrest Mining (NCM) yang keduanya mengumumkan rencana dividen yang ambisius dalam laporan pendapatan mereka yang baru dirilis.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia meningkat dengan Commonwealth Bank naik 1,08 persen, ANZ naik 0,20 persen, National Australia Bank naik 0,28 persen dan Westpac Bank naik 0,27 persen.
Baca juga: IHSG diprediksi fluktuatif jelang libur Imlek
Saham pertambangan sebagian besar menguat dengan Rio Tinto naik 1,10 persen, BHP naik 0,93 persen dan penambang emas Newcrest naik 4,05 persen. Namun, Fortescue Metals turun 0,25 persen.
Produsen minyak dan gas negara itu turun dengan Oil Search tidak berubah, Santos turun 0,86 persen dan Woodside Petroleum turun 0,24 persen.
Supermarket terbesar Australia tenggelam dengan Coles turun 1,09 persen, dan Woolworths turun 0,92 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra melonjak 2,52 persen, maskapai nasional Qantas naik 0,21 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 8,59 persen.
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021