Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberi bekal kemampuan kerja bagi 3.591 orang selama tahun 2020 dengan berkolaborasi bersama 31 kolaborator.
"Pelatihan baik soft skill maupun hard skill ini menyasar para pencari kerja dan pekerja yang ter-PHK/dirumahkan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Andri Yansah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Andri mengatakan dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan akan membantu mengurangi jumlah pengangguran di ibu kota yang berdasarkan data BPS DKI Jakarta per Agustus 2020 ada 572.780 orang atau 10,95 persen.
"Kami harap setelah pelatihan, peserta akan mendapatkan peningkatan skill atau keterampilan. Bahkan ada beberapa kolaborator yang memberikan bantuan alat kerja, hal itu kami harap dapat dimanfaatkan para peserta untuk bekal menjadi wirausaha," katanya.
Selain itu dari pelatihan juga peserta akan mendapatkan informasi lowongan kerja.
Baca juga: DKI minta jasa keuangan hingga telekomunikasi wajib naikan UMP 2021
Baca juga: Disnakertrans-E DKI setuju usulan 80 hotel terkait UMP tanpa kajian
Andri mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk sarana kolaborasi dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang dalam bidang ketenagakerjaan. Program ini menggencarkan pelatihan kerja dengan berkolaborasi bersama berbagai perusahaan di DKI Jakarta.
Andri mengatakan KSBB ketenagakerjaan melalui program pelatihan kerja ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kualitas SDM penting untuk terus ditingkatkan. Salah satunya melalui peningkatan kompetensi pencari kerja, dengan melibatkan dunia usaha dan dunia industri dan/atau instansi lain, sehingga tercipta link and match agar pencari kerja mampu berdaya saing dan berwirausaha," tutur Andri Yansyah.
Pada 2021, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta masih akan terus menyelenggarakan program kolaborasi pelatihan dengan berbagai perusahaan di berbagai bidang.
Seperti bidang elektro, IT, desain grafis, tata boga, tata busana, tata rias, UMKM, transportasi dan sebagainya. Dalam kondisi pandemi COVID-19, pelatihan dilaksanakan secara daring, blended dan luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021